Belum Pasti Kapan Pandemi COVID-19 Berakhir, IDI: Kondisi Emergency bagi Nakes

Kamis, 25 Februari 2021 - 17:37 WIB
loading...
Belum Pasti Kapan Pandemi...
Ketua Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih menilai kondisi para tenaga kesehatan (nakes) saat ini di masa emergency atau darurat. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 sudah berjalan hampir satu tahun lamanya. Namun, hingga kini kasus virus corona masih terus bertambah. Bahkan, belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi akan berakhir.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menilai kondisi para tenaga kesehatan (nakes) saat ini di masa emergency atau darurat. "Boleh dikata kondisi ini adalah kondisi emergency bagi kawan-kawan nakes yang melakukan pelayanan bagi pasien COVID-19," katanya dalam sambutan pada Launching Buku: Pedoman Standar Perlindungan Dokter di Era Covid-19 Edisi ke-2, secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Oleh karena itu, tegas Daeng, perlindungan maksimal harus diberikan kepada para nakes. "Oleh karena itu upaya untuk memberikan perlindungan yang maksimal pada kawan-kawan nakes adalah hal yang sangat kita perlukan ke depan. Karena rasanya COVID-19, pandemi ini belum kita ketahui kapan akan berakhir," katanya.

Baca juga: Angka Nakes Meninggal Akibat COVID-19 di Indonesia Tertinggi Kelima di Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono memastikan para tenaga kesehatan akan diberikan perlindungan maksimal. Tidak hanya mendapatkan perlindungan di tempat kerja, tapi juga perlindungan hukum dan sosial di luar tempat kerja.

Dante mengatakan, perlindungan dokter itu penting meliputi tiga hal yaitu perlindungan di tempat kerja, perlindungan hukum dan sosial, dan perlindungan sosial. "Perlindungan di tempat kerja adalah perlindungan risiko transmisi yang mungkin terjadi pada individual atau secara sistem di rumah sakit. Sehingga beberapa rumah sakit memberlakukan sistem zonasi untuk tata kelola medisnya," kata Dante.

Selain perlindungan di tempat kerja, tegas Dante, yang tidak kalah penting adalah perlindungan hukum dan sosial. "Hukum menjadi sangat penting bagi teman-teman di tempat kesehatan untuk bisa melakukan pekerjaannya di era pandemi ini," ujarnya.

Baca juga: PB IDI Mencatat Sebanyak 139 Dokter Meninggal Akibat COVID-19

"Selain itu juga ada proteksi sosial berupa perlindungan sosial kepada mereka misalkan memberikan insentif yang cukup, kemudian memberikan perlindungan dari aspek-aspek sosial yang terdampak," kata Dante.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
Wamenkes Sebut Indonesia...
Wamenkes Sebut Indonesia Masih Kekurangan 120.000 Dokter Umum
IDI Ngaku Tak Dilibatkan...
IDI Ngaku Tak Dilibatkan Pemerintah dalam Penyusunan PP Kesehatan
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
KPK Sebut Bansos Presiden...
KPK Sebut Bansos Presiden yang Dikorupsi Sebanyak 6 Juta Paket
KPK Usut Dugaan Korupsi...
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020, Jokowi: Silakan Diproses
Rekomendasi
Ramaikan PBC SHOT, Anji...
Ramaikan PBC SHOT, Anji Manji Ingin POBSI Gelar Lebih Banyak Kejuaraan Dunia di Indonesia
Peduli Korban Banjir,...
Peduli Korban Banjir, Luby Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Bekasi
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
Berita Terkini
Tinjau Posko Pengamanan...
Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis
35 menit yang lalu
Polri Catat 148 Kecelakaan...
Polri Catat 148 Kecelakaan Terjadi di H-6 Lebaran, 10 Tewas dan 220 Orang Luka
1 jam yang lalu
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
1 jam yang lalu
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
2 jam yang lalu
Kendaraan Keluar Jabodetabek...
Kendaraan Keluar Jabodetabek H-4 Lebaran Meningkat, Polri Siapkan Petugas di Jalur Bottle Neck
2 jam yang lalu
Bangga Timnas Indonesia...
Bangga Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain, Verrell Harap Kemenangan Terus Dipertahankan
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Efisiensi,...
Indonesia Efisiensi, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Diskon Pajak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved