Terapi Plasma Konvalesen Diharapkan Bisa Dipakai di Wilayah dengan Kasus COVID-19 Tinggi

Kamis, 11 Februari 2021 - 18:45 WIB
loading...
Terapi Plasma Konvalesen...
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito berharap terapi plasma konvalesen bisa digunakan di wilayah dengan kasus COVID-19 yang masih tinggi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito berharap terapi plasma konvalesen bisa digunakan di wilayah dengan kasus COVID-19 yang masih tinggi. Di antaranya Jawa, Bali, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.

“Semoga para pakar bisa menemukan cara terbaik agar terapi plasma konvalesen ini evidence-based dan terdistribusi dengan baik di seluruh Indonesia. Terutama di kantong-kantong kasus yang jumlahnya banyak yaitu di daerah Jawa, Bali, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan,” ujar Wiku dalam Webinar Plasma Konvalesen Pada Penanganan COVID-19, Kamis (11/2/2021).

Selain itu, Wiku juga mendorong agar Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet bisa digunakan sebagai salah satu sentral bank plasma konvalesen. “Dan kami juga mendorong Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebagian salah satu sentral untuk bank plasma konvalesen. Dan ini sudah ditetapkan beberapa waktu yang lalu bersama juga dengan PMI dan lain-lain,” jelas Wiku.

“Dengan harapan pasien pasien yang ada di sana bisa ditangani dengan plasma konvalesen dengan baik. Dan pasien tersebut juga yang akan menjadi donor,” sambung Wiku.

Wiku mengatakan saat ini Satgas telah membuat sistem untuk para penyintas COVID-19 yang ingin berdonor plasma konvalesen. “Untuk itu kami ingin memastikan dalam Satgas kita membuat sistem informasinya kaitannya dengan para pendonor plasma,” ucapnya.

“Kita pastikan para pendonor plasma biasanya kan memang orang-orang yang pernah tertular. Dan harusnya semasa sakit waktunya pendek, setelah sakit titer antibodinya harusnya cukup tinggi. Sehingga mereka bisa diambil dan mereka masuk di dalam volunteer atau pendonor untuk bisa terdata dengan baik dan langsung bisa diambil plasmanya,” papar Wiku.

Dan untuk itu, kata Wiku, ada alur prosesnya mulai dari pendapat pendaftaran sampai dengan pelaksanaan donor. “Dan dipastikan orang-orang ini semakin lama semakin banyak dan distribusi antara kerja sama dengan PMI-nya juga ke tempat akan diaplikasikannya juga bisa lebih cepat. Demikian kurang lebih harapan kami dari Satgas,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Pemerintah Tetap Jamin Vaksinasi dan Pengobatan Pasien Covid-19
Indonesia Masuk Endemi,...
Indonesia Masuk Endemi, Satgas Beberkan Dasar Pencabutan Status Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Rekomendasi
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
3 jam yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
3 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
4 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
5 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
5 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
6 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved