Pulihkan Parekraf, Sandiaga Kolaborasi Bersama Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berkomitmen, untuk lahirkan kebijakan-kebijakan ramah bagi pelaku ekonomi kreatif penyandang disabilitas.
(Baca juga: Bersama Kementerian ESDM, Sandiaga Kembangkan Geopark sebagai Destinasi Wisata)
Tak hanya di sisi kebijakan, Sandiaga juga ingin kerja nyata dengan kolaborasi bersama para penyandang disabilitas dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi penyediaan sarana penunjang di destinasi-destinasi pariwisata.
"Saya ingin di Kemenparekraf kita juga punya kebijakan-kebijakan yang betul-betul berpihak. Bukan hanya memberikan akses secara fisik tapi juga berpihak dari segi penyediaan lapangan kerja bagi pelaku ekonomi kreatif penyandang disabilitas," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (4/2/2021).
(Baca juga: Dukung Destinasi Wisata Super-Prioritas, Citilink Dapat Apresiasi dari Sandiaga Uno)
Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa dampak bagi perekonomian termasuk para disabilitas yang bergelut di sektor ekonomi kreatif. Karenanya, kata Sandiaga, di masa sulit ini pihaknya tengah merancang kebijakan yang bisa menjadi penopang kebangkitan sektor ekonomi kreatif.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan memfasilitasi peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif penyandang disabilitas dengan pelatihan inkubator bisnis dari lembaga yang berpengalaman.
"Temen-temen disabilitas ini hanya perlu diberikan kesetaraan, karena mereka cepat sekali berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi," kata Sandiaga.
"Sekarang masa pandemi, tentunya kita tidak pernah mampu untuk menebak kapan selesainya pandemi ini. Tapi kita ingin mulai merencanakan bagaimana menggeliatkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memulihkan ekonomi keluarga kita terutama temen-temen penyandang disabilitas. Dan mudah-mudahan kita bisa mencoba mencari peluang untuk berkolaborasi dan bekerja sama ke depan," imbuh Sandiaga.
(Baca juga: Bersama Kementerian ESDM, Sandiaga Kembangkan Geopark sebagai Destinasi Wisata)
Tak hanya di sisi kebijakan, Sandiaga juga ingin kerja nyata dengan kolaborasi bersama para penyandang disabilitas dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi penyediaan sarana penunjang di destinasi-destinasi pariwisata.
"Saya ingin di Kemenparekraf kita juga punya kebijakan-kebijakan yang betul-betul berpihak. Bukan hanya memberikan akses secara fisik tapi juga berpihak dari segi penyediaan lapangan kerja bagi pelaku ekonomi kreatif penyandang disabilitas," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (4/2/2021).
(Baca juga: Dukung Destinasi Wisata Super-Prioritas, Citilink Dapat Apresiasi dari Sandiaga Uno)
Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa dampak bagi perekonomian termasuk para disabilitas yang bergelut di sektor ekonomi kreatif. Karenanya, kata Sandiaga, di masa sulit ini pihaknya tengah merancang kebijakan yang bisa menjadi penopang kebangkitan sektor ekonomi kreatif.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan memfasilitasi peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif penyandang disabilitas dengan pelatihan inkubator bisnis dari lembaga yang berpengalaman.
"Temen-temen disabilitas ini hanya perlu diberikan kesetaraan, karena mereka cepat sekali berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi," kata Sandiaga.
"Sekarang masa pandemi, tentunya kita tidak pernah mampu untuk menebak kapan selesainya pandemi ini. Tapi kita ingin mulai merencanakan bagaimana menggeliatkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memulihkan ekonomi keluarga kita terutama temen-temen penyandang disabilitas. Dan mudah-mudahan kita bisa mencoba mencari peluang untuk berkolaborasi dan bekerja sama ke depan," imbuh Sandiaga.
(maf)