Latar Belakang Agresi Militer Belanda I yang Berkaitan dengan Perang Dunia II

Senin, 25 November 2024 - 11:10 WIB
loading...
Latar Belakang Agresi...
Agresi Militer Belanda I terjadi setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Usaha Belanda membatalkan kemerdekaan Indonesia rupanya memiliki sebab tersendiri. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Agresi Militer Belanda I terjadi setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Usaha Belanda membatalkan kemerdekaan Indonesia rupanya memiliki sebab tersendiri.

Agresi Militer Belanda I ditandai serangan Belanda ke Indonesia pada 21 Juli 1947. Dikutip dari GJ Wolhoff, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Republik Indonesia, 1960: 87, agresi ini membuat Tanah Air harus kembali memperjuangkan kemerdekaan yang terancam direbut kolonial.

Serangan Belanda ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera dan Jawa. Sebelum terjadi Agresi Militer Belanda I sempat diadakan Perjanjian Linggarjati pada 25 Maret 1947.

Dalam perjanjian tersebut Belanda harus mengakui wilayah Indonesia yang mencakup Jawa, Sumatera, dan Madura. Belanda juga mesti meninggalkan wilayah tersebut paling lambat pada 1 Januari 1949.

Latar Belakang Agresi Militer Belanda I

Latar belakang Agresi Militer Belanda I membuat Indonesia tidak menyetujui Perjanjian Linggarjati berkaitan dengan kondisi Belanda setelah Perang Dunia II berakhir.

Setelah Perang Dunia II, kondisi ekonomi Belanda sangatlah buruk sehingga mereka mencoba memulihkan perekonomiannya dengan menguasai kekayaan alam Indonesia.

Pada dasarnya Perjanjian Linggarjati cukup merugikan Indonesia karena wilayah yang diakui sangat kecil dan terbatas dengan hanya meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.

Meski begitu Belanda masih belum puas dan meminta pembentukan pemerintahan peralihan bersama. Hal tersebut membuat Presiden Soekarno meminta Amir Sjarifuddin untuk melakukan perundingan dengan Belanda yang berlangsung pada 14 dan 15 Juli 1947.

Sayangnya perjanjian tersebut tak juga mencapai kesepakatan karena Pemerintah Indonesia menolak dengan tegas untuk mematuhi ultimatum Belanda.

Karena gagalnya perundingan itulah yang membuat Belanda memilih melakukan Agresi Militer Belanda I. Serangan Belanda ke Tanah Air berlangsung dari 21 Juli 1947 hingga 5 Agustus 1947.

Serangan yang dilancarkan setelah hampir seluruh penjuru dunia berdamai ini lantas membuat Belanda mendapatkan kecaman dari dunia internasional. Pada 1 Agustus, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan seruan untuk menghentikan aksi konfrontasi antara Indonesia-Belanda dan segera melakukan arbitrase.

Akhirnya, pada 4 Agustus 1947 dilakukan gencatan senjata dan diikuti dengan perundingan. Agresi Militer Belanda I selesai dengan ditandatanganinya Perjanjian Renville pada 17 Desember 1947.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sistem Talun Khas Indonesia...
Sistem Talun Khas Indonesia Ditampilkan di Amesterdam lewat Kopi
Mahasiswa Seni Indonesia...
Mahasiswa Seni Indonesia dan Belanda Kolaborasi Art in Motion
Soal Riset OCRP, Prabowo...
Soal Riset OCRP, Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes ke Pemerintah Belanda
Implikasi Politik Hukum...
Implikasi Politik Hukum Pidana Pasca UU KUHP Nomor 1 Tahun 2023
Risau Tamu Negara Puji...
Risau Tamu Negara Puji Istana Jakarta, Jokowi: Yang Buat Kolonial Belanda
Rayakan Kemerdekaan...
Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Satupena Menulis Buku Bersama 40 Penulis di Indonesia
Saksikan Meriahnya Hari...
Saksikan Meriahnya Hari Kemerdekaan dengan Program-Program Spesial HUT ke-79 RI di iNews
Megawati-SBY Diundang...
Megawati-SBY Diundang ke Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di IKN
Kapal Perang Tromp Belanda...
Kapal Perang Tromp Belanda Bersandar di Jakarta, Pengamat: TNI AL Harus Bangun Kekuatan Alutsista
Rekomendasi
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
Profil Bunda Iffet,...
Profil Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
Berita Terkini
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
1 jam yang lalu
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
2 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
2 jam yang lalu
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
2 jam yang lalu
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
2 jam yang lalu
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
3 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved