Merespons Krisis Ulama

Minggu, 31 Januari 2021 - 12:07 WIB
loading...
A A A
Untuk bangsa Indonesia mampu memainkan peranan signifikan dan diakui oleh dunia global, rasa minder (inferioritàs) yang sejak lama menjangkiti bangsa ini harus dirubah. Masanya untuk membangun percaya diri bahwa bangsa ini adalah bangsa besar yang potensial dan mampu sebagaimana bangsa besar lainnya.

Hal ini juga sangat diperlukan oleh para ilmuan dan Ulama Indonesia untuk tampil di dunia global. Kekurangan para Ulama kita terkadang kurang percaya diri, apalagi ketika berhadapan dengan ulama dari Timur Tengah.

Padahal sejarah keislaman tidak selalu didominasi oleh Ulama Arab. Begitu banyak muhaddits (ahli hadits) maupun fuqaha (ahli fiqhi) dari kalangan ‘ajam (non Arab).

Baca juga: Satu Persatu Ulama Kita Dipanggil, Berikut Daftar Ulama Wafat Januari 2021


Masanya bangsa ini, termasuk ulamanya, untuk bangkit dan berada di garis depan untuk menampilkan Islam yang saat ini dirindukan oleh dunia. Dan Islam itu harusnya memang ditampilkan oleh bangsa yang berkarakter “rahmatan lil-alamin”.

Bangsa yang mampu menyatukan antara niai-nilai universal Islam dengan kehidupan dunia masa kita. Termasuk di dalamnya syura, sopan santun dan keramahan, penghormatan pada wanita, HAM, serta komitmen keagamaan dalam tatanan kerukunan dan toleransi.

Semua itu di Indonesia bukan sekadar teori. Tapi telah dan tetap mampu dibuktikan di tengah dinamika sosial yang ada.

Dan tentunya di sinilah kemudian pesantren memiliki peranan krusial dan signifikan untuk mewujudkan semua itu. Semoga!
(zik)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2405 seconds (0.1#10.140)