UBK Berharap Lulusan Berprestasi Jadi Pelopor Perubahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Bung Karno (UBK) kembali menggelar wisuda yang berlangsung khidmat di Birawa Assembly Hall Bidakara Jakarta. Acara ini dihadiri para wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan studi mereka.
Ini membuktikan kontribusi UBK sebagai perguruan tinggi yang konsisten melahirkan lulusan berprestasi, termasuk para pejabat publik ternama di Indonesia.
Wisuda sarjana ke-22 dan Pascasarjana ke-6 kali ini turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Anggota DPR yang juga Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno Hendra Rahtomo Soekarno (Mas Romy), Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno Muhammad Marheandra Putra (Mas Dade), tokoh nasional Ribka Ciptaning, serta keluarga besar Soekarno Guruh Soekarnoputra dan sebagainya.
Mas Dade mengingatkan pentingnya semangat perjuangan dan nilai-nilai Bung Karno yang harus terus dijaga oleh para lulusan UBK. Dia juga berharap lulusan yang sudah banyak menjadi pejabat di negeri ini terus menjadi pelopor perubahan di berbagai bidang.
"Sebagai alumni UBK, Anda semua adalah penerus perjuangan Bung Karno. Tunjukkan kepada bangsa ini bahwa lulusan UBK mampu menjadi pelopor perubahan di berbagai bidang," ujar Mas Dade, belum lama ini.
Momentum wisuda ini semakin istimewa dengan hadirnya Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Peran Pemuda dalam Melestarikan Kebudayaan di Era Digital”.
Dalam orasinya, Fadli Zon menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para lulusan UBK dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia agar tetap relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Saya berharap para lulusan UBK tidak hanya unggul dalam profesi masing-masing, tetapi juga menjadi penjaga kebudayaan yang membawa nama Indonesia semakin dihormati dunia," kata Fadli Zon.
Wisuda diisi penghargaan dan beasiswa lanjutan kepada sejumlah mahasiswa lulusan terbaik dari berbagai program studi di beberapa fakultas. Prosesi pelantikan wisudawan diselimuti suasana haru dan bangga yang turut disaksikan keluarga maupun kerabat masing-masing.
Ini membuktikan kontribusi UBK sebagai perguruan tinggi yang konsisten melahirkan lulusan berprestasi, termasuk para pejabat publik ternama di Indonesia.
Wisuda sarjana ke-22 dan Pascasarjana ke-6 kali ini turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Anggota DPR yang juga Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno Hendra Rahtomo Soekarno (Mas Romy), Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno Muhammad Marheandra Putra (Mas Dade), tokoh nasional Ribka Ciptaning, serta keluarga besar Soekarno Guruh Soekarnoputra dan sebagainya.
Mas Dade mengingatkan pentingnya semangat perjuangan dan nilai-nilai Bung Karno yang harus terus dijaga oleh para lulusan UBK. Dia juga berharap lulusan yang sudah banyak menjadi pejabat di negeri ini terus menjadi pelopor perubahan di berbagai bidang.
"Sebagai alumni UBK, Anda semua adalah penerus perjuangan Bung Karno. Tunjukkan kepada bangsa ini bahwa lulusan UBK mampu menjadi pelopor perubahan di berbagai bidang," ujar Mas Dade, belum lama ini.
Momentum wisuda ini semakin istimewa dengan hadirnya Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Peran Pemuda dalam Melestarikan Kebudayaan di Era Digital”.
Dalam orasinya, Fadli Zon menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para lulusan UBK dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia agar tetap relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Saya berharap para lulusan UBK tidak hanya unggul dalam profesi masing-masing, tetapi juga menjadi penjaga kebudayaan yang membawa nama Indonesia semakin dihormati dunia," kata Fadli Zon.
Wisuda diisi penghargaan dan beasiswa lanjutan kepada sejumlah mahasiswa lulusan terbaik dari berbagai program studi di beberapa fakultas. Prosesi pelantikan wisudawan diselimuti suasana haru dan bangga yang turut disaksikan keluarga maupun kerabat masing-masing.
(jon)