Sebanyak 582 Nakes di RSDC Wisma Atlet Sudah Divaksinasi COVID-19

Senin, 25 Januari 2021 - 15:37 WIB
loading...
Sebanyak 582 Nakes di RSDC Wisma Atlet Sudah Divaksinasi COVID-19
Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan saat ini sebanyak 582 nakes di RSDC Wisma Atlet sudah divaksinasi COVID-19. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atle t, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan saat ini sebanyak 582 tenaga kesehatan (nakes) di RSDC Wisma Atlet sudah divaksinasi COVID-19 .

“Disana kita sudah daftarkan 2.220 tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dan sampai saat ini, hari kelima ini sudah divaksinasi 582 orang ya atau nakes ya. Dan mungkin hari ini bertambah sekitar 180 nakes yang akan divaksinasi,” ungkap Tugas dalam Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah secara virtual, Senin (25/1/2021).

Tugas menjelaskan dalam proses vaksinasi ini bekerja sama dengan Puskesmas Kemayoran. “Dan ini kita lakukan vaksinasi di rumah sakit darurat COVID-19 sendiri di Wisma Atlet yang bekerja sama dengan teman-teman dari Puskesmas Kemayoran di sana,” katanya.

Sementara Ambulans Gawat Darurat (AGD) juga standby jika terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dibantu oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. “Dan juga dibantu oleh tenaga AGD atau Ambulans Gawat Darurat yang siap standby untuk kalau ada yang terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) dan seterusnya. Ini dibantu oleh dinas DKI.”

“Dan untuk pelayanan KIPI katakanlah, ada sebelahnya adalah rumah sakit yang menempel di sana adalah Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Sehingga di situ kita koordinasi kalau ada yang KIPI kita tentunya bisa teratasi dengan baik,” sambung Tugas.

Tugas menambahkan bahwa vaksinasi COVID-19 ini adalah upaya untuk membentuk kekebalan komunikas. “Nah, tentunya ini yang betul betul kita himbau kepada mereka betul-betul ini bisa dilaksanakan vaksinasi dengan baik. Dan ini bagian dari suatu yang dicapai (herd community) secara komunal atau komunitas ke depan.”

“Bahwa kita paling tidak 70 sampai 80%. Kalau bisa 80% yang bagus karena ini bagian dari suatu tercapainya kita harapkan herd community ke depan. Inilah bagian dari suatu proses penanganan pandemi COVID-19, mudah-mudahan cepat selesai,” tutup Tugas.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)