Rawat Pasien Covid-19 Bergejala, RS Wisma Atlet Optimalkan ICU, HCU, dan ICCU

Senin, 25 Januari 2021 - 14:54 WIB
loading...
Rawat Pasien Covid-19...
Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menegaskan akan mengoptimalkan layanan ICU, HCU, dan ICCU untuk merawat pasien Covid-19 bergejala. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menegaskan akan mengoptimalkan layanan Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), dan Intensif Coronary Care Unit (ICCU).

Pasalnya, saat ini pasien Covid-19 bergejala yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet meningkat. Dimana pasien yang saat ini dirawat sebanyak 4.653 pasien dari 5.994 tempat tidur yang tersedia. Hingga kini tingkat hunian di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, mencapai 77,63%. “Khusus kami, sisi lain juga dalam mengoptimalkan adanya ICU, walaupun transisi ya. Kemudian optimalkan ICU, kemudian, dan ICCU,” ungkap Tugas dalam Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah secara virtual, Senin (25/1/2021).

Dia menegaskan upaya ini dilakukan untuk persiapan sirkulasi layanan sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan. “Sehingga betul-betul ini adalah suatu sirkulasi pelayanan mulai dari yang ringan, sedang sampai yang berat yang kita akan persiapkan untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan,” katanya.
Seandainya tidak bisa dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19, maka pasien akan bisa tertangani di RSDC Wisma Atlet. “Seandainya pun tidak, bisa nanti kita lakukan tingkat standar pelayanan untuk ICU yang kita siapkan untuk transisi,” ungkap Tugas.

Apalagi, kata Tugas saat ini untuk merujuk pasien Covid-19 ke RS rujukan sangat sulit karena ICU semakin terbatas. “Ini juga tidak mudah ya. Karena kita pahami di rujukan rumah sakit ini tempat hunian ICU juga sangat sangat sulit saat ini. Maka kami mengoptimalkan ICU yang ada, kemudian HCU yang ada di Wisma Atlet, sehingga kita bisa melaksanakan pelayanan ICU sampai betul-betul memang kalau ada yang bisa dirujuk dan tempatnya ada maka kita rujuk,” kata Tugas.

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan para tenaga medis untuk melakukan tindakan di ICU. “Kita punya segala konsekuensinya, kami adalah dengan tim ICU kita betul-betul optimalkan di sana. Nah perawat-perawat juga kami latih terus untuk bagaimana kita bisa, mereka bisa melakukan juga tindakan-tindakan atau perawatan di ICU yang tentunya sangat berbeda dengan perawatan di kamar biasa,” katanya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)