Pengacara Sebut Cuitan Jumhur Hidayat Tak Berkaitan dengan Keonaran Demo UU Cipta Kerja

Kamis, 21 Januari 2021 - 15:12 WIB
loading...
Pengacara Sebut Cuitan...
Pengacara sebut Cuitan Jumhur Hidayat tak berkaitan dengan keonaran demo UU Cipta Kerja. Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Pengacara aktivis Koalisi Aksi Menyelamatakan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat menyebutkan bahwa cuitan atau tweet yang diposting kliennya itu tak ada kaitannya dengan keonaran demo UU Cipta Kerja . Justru kliennya itu yang dilanggar kebebasannya dalam berekspresi dan berpendapat.

Pengacara Jumhur dari LBH Jakarta Oky Wiratama mengatakan, kasus yang menjerat Jumhur Hidayat merupakan suatu ketidakadilan. Pasalnya, tweet Jumhur tentang penolakan Omnibus Law UU Ciptaker yang dipersoalkan itu tak memiliki kaitan apa pun dengan menyebabkan keonaran, khususnya pada demo UU Ciptaker yang berakhir rusuh.

Baca juga: Dua Kalimat Ini Jadi Alasan Jumhur Hidayat Didakwa Sebar Hoaks


"Kalau kita tracking tweet Jumhur Hidayat itu terjadi pada Oktober 2020, sedangkan (demo) penolakan Omnibus Law sudah terjadi jauh sebelum itu, yakni bulan Juli 2020. Jadi, bagaimana ukuran signifikan karena tweet Jumhur menyebabkan semua gerakan masyarakat menolak Omnibus Law," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Pengacara Jumhur dari YLBHI Muhammad Isnur menambahkan, kasus yang menjerat kliennya itu termasuk dalam pelanggaran HAM lantaran Jumhur ditangkap dan ditersangkakan oleh polisi hanya karena masalah tweet-nya saja. Penangkapan itu justru dinilai telah melanggar kebebasan berekspresi.

Baca juga: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan


"Itu pelanggaran kebebasan berekspresi, yang mana orang ngetweet dan orang berbicara ditangkap tanpa alasan cukup jelas. Kedua, ada pelanggaran prosedur secara KUHAP, yang mana hak tersangka itu dilanggar," tuturnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jumhur Bersama 30 Komunitas...
Jumhur Bersama 30 Komunitas Ojol Siap Perjuangkan Aspirasi Pekerja Transportasi Daring
Jumhur Ungkap Puncak...
Jumhur Ungkap Puncak Acara HUT ke-52 KSPSI Bakal Dihadiri Puluhan Ribu Buruh
Jumhur Hidayat Apresiasi...
Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Tangani Potensi PHK Buruh Sritex
Hari Ini MK Bacakan...
Hari Ini MK Bacakan Putusan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Turun ke Jalan
Besok, 20.000 Buruh...
Besok, 20.000 Buruh Kawal Putusan MK soal Uji Materi UU Cipta Kerja
Jumhur Hidayat Ingatkan...
Jumhur Hidayat Ingatkan Paradoks Indonesia Pandangan Strategis Prabowo Masih Relevan
Dari Banten, Jumhur...
Dari Banten, Jumhur Siap Memobilisasi Massa Buruh Melawan Impor Ilegal
Massa Buruh Mulai Berdatangan,...
Massa Buruh Mulai Berdatangan, 1.859 Aparat Gabungan Dikerahkan
Berkunjung ke YMMI,...
Berkunjung ke YMMI, Jumhur Puji FSP LEM SPSI
Rekomendasi
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
Berita Terkini
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Komisi V DPR Desak Reformasi...
Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Tok! Heru Hanindyo,...
Tok! Heru Hanindyo, Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 10 Tahun Penjara
TBC Penyakit Menular...
TBC Penyakit Menular Nomor 1 di Indonesia, 100.000 Orang Meninggal per Tahun
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved