Sahabat Kenang Sosok Mulyadi, Eks Ketum HMI Korban Tragedi Sriwijaya Air

Minggu, 10 Januari 2021 - 13:20 WIB
loading...
A A A
Dia juga mengenang pertemuan pertama dengan Mulyadi. Selain saat rapat-rapat di sekretariat PB HMI, juga pernah bertemu di Terminal Busway Manggarai. Sore itu, Arief baru pulang kerja dari Klinik Cempaka Putih dan Mulyadi baru pulang kuliah dari Universitas Trisakti.

Mulyadi, kata dia, terpaut lima tahun usia diatas saya. Begitupun proses di HMI, Mulyadi lebih dulu aktif sebagai Ketua Bidang Pembinaan Anggota/Kaderisasi PB HMI 2010-2012. Sementara Arief sebagai Wasekjen Eksternal PB HMI 2010-2012.

Dalam Kongres yang panjang, sebulan dan di tiga tempat, Arief merasa ditakdirkan bekerja sama dengan Mulyadi dalam PB HMI 2013-2015.

"Suatu waktu pelantikan HMI di Pontianak, saya memaksa Mas Mul untuk melanjutkan penerbangan ke Sintang, Kalbar. Dengan menggunakan pesawat ATR, kami tiba di salah satu kabupaten transmigran terjauh di Kalimantan, 1600 kilometer dari Jakarta," tandasnya.

Dia juga mengenang saat Mulyadi memperkenalkannya dengan kedua orang tuanya. Beralas lantai semen, keduanya menikmati teh hangat dari Ibunda Mulyadi siang itu. "Saya membayangkan sembari bersyukur, bagaimana HMI bisa mengangkat kami semua dari bukan siapa-siapa hingga seperti hari ini," ungkapnya.

Arief datang kembali ke Pontianak Kalimantan Barat untuk menghadiri pernikahan Mulyadi pada 20 November 2020, sebulan lebih yang lalu.

Dia mengaku sangat bahagia karena akhirnya kawannya itu dipertemukan dengan kekasih sejatinya, yang kini bersamanya menuju Surga. "Seringkali kami semua di WAG PB HMI 2013-2015 memperingati Mas Mul untuk segera menikah. Alhamdulillah, dalam usia 39 tahun beliau akhirnya menikah dengan kebahagiaan sangat terang terpancar," ujarnya.

Di mata Arief, Mulyadi adalah tokoh muda muslim dengan komitmen keumatan dan kebangsaan yang tidak perlu diragukan. Suatu waktu Mulyadi di garda terdepan dalam Aksi Bela Islam 212 dan 411, reaksi terhadap penistaan agama Islam.

Di tempat yang lain, kata dia, Mulyadi mendirikan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) untuk memastikan kemenangan Jokowi periode kedua berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin. Berpasangan dengan Ketua Umum MUI, setelah sebelumnya dengan Ketua Umum DMI.

"Begitulah beberapa cerita, dari jutaan cerita lain bersama Mas Mul dalam kehidupan organisasi HMI maupun kehidupan pribadinya. Beliau adalah sosok yang tenang, tegas, sangat baik, pengayom bagi adik-adiknya," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2613 seconds (0.1#10.140)