2 Pesawat Tempur Super Tucano yang Selamat dalam Insiden Bromo Tak Diizinkan Terbang

Jum'at, 17 November 2023 - 21:06 WIB
loading...
2 Pesawat Tempur Super...
Kadispenau Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (17/11/2023). FOTO/MPI/MUHAMMAD FARHAN
A A A
JAKARTA - Dua pesawat tempur ringan Super Tucano TNI AU yang selamat dari insiden kecelakaan latihan formasi langit di Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, untuk sementara tidak diizinkan terbang. TNI AU masih menginvestigasi penyebab kecelakaan yang menyebabkan 4 penerbang TNI AU gugur dalam tugas.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, dua pesawat tempur Super Tucano yang selamat dibutuhkan untuk mengumpulkan data supaya informasi dugaan adanya kesalahan teknis dapat dicegah ke depannya.

"Ke depannya sementara pesawat Tucano akan sementara tidak akan diterbangkan sampai data awal apakah ada kesalahan teknis," kata Agung saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (17/11/2023).



Jika tidak ditemukan adanya kesalahan teknis, kata Agung, maka kedua pesawat tempur tersebut tentunya akan diterbangkan kembali. "Karena data teknis (tidak diperoleh), tentu akan diterbangkan lagi," katanya.

Agung menjelaskan, pesawat tempur Super Tucano digunakan dengan tingkat persiapan tinggi. Mulai dari kesiapan secara mesin, suku cadang, hingga kemampuan penerbang. Persiapan selalu dimaksimalkan setiap hendak melaksanakan operasi terbang.

"Tucano kesiapannya cukup tinggi. Pesawat cukup baik dirawat, suku cadangnya cukup baik, sehingga tidak ada masalah (sejauh ini)," terang Agung.

Pesawat tempur Super Tucano, kata Agung, selalu diandalkan dalam setiap operasi militer TNI AU. Ini dikarenakan kemampuan pesawat tersebut dapat diandalkan di segala misi. "Pesawat ini andal dan mumpuni, pesawat ini diandalkan di setiap misi," katanya.



Untuk diketahui, EMB-314 Super Tucano sudah banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia. Pesawat itu tidak hanya mampu diandalkan untuk kepentingan tempur tapi juga untuk melatih bakat-bakat baru para penerbang pesawat tempur.

"Pesawat itu adalah mesin yang sangat dahsyat dengan tampiilan klasik," dikutip dari kanal YouTube European Defense.

Sementara situs resmi TNI AU mengupas lebih dalam lagi mengenai kemampuan EMB-314 Super Tucano. Dalam situs itu disebutkan bahwa EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya.

Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak. Saat ini Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)