Konsumsi Makanan Bergizi, Pasien COVID-19 Santap Ikan Ambon Manise

Rabu, 13 Mei 2020 - 23:38 WIB
loading...
A A A
Singkat kata, 100 kg ikan kuwe di Ambon disebut ikan bobara, serta beberapa jenis lainnya pun siap dikirim. Mayjen TNI Marga Taufik Pangdam Pattimura sudah menyiapkannya atas permintaan langsung dari Doni. Untuk harga ikan dan packing, biayanya sekitar Rp8 juta. Belum termasuk biaya kirim (kargo).

Beruntung, lanjut dia, Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra berbaik hati, dan spontan menyatakan ikut membantu niatan Doni Monardo. Irfan membebaskan ongkos pengiriman 100 kg ikan dari Ambon ke Jakarta dengan pesawat Garuda.

Setiba di Wisma Atlet, ikan-ikan segar yang dikemas dalam kotak gabus styrofoam lengkap dengan es batu, langsung diolah di dapur RS Darurat Wisma Atlet. Para juru masak adalah koki-koki handal yang dikoordinir oleh Kementerian BUMN yang bertugas di sana.

Ikan Ambon Istimewa

Tidak sampai hitungan hari. Hanya dalam hitungan jam sejak para pasien Covid-19 di RS Darurat Civid-19 Wisma Atlet Kemayoran menyantap ikan kiriman Doni Monardo, komentar dan respon datang bertubi-tubi. Tentu ada yang nyangkut ke jalur japri Doni Monardo, tapi kebanyakan diarahkan kepada orang-orang terdekat Doni.

Melalui Brigjen Saleh Mustafa Akabri 91, Kasdam Jaya, saya mencari tahu komentar warga Wisma Atlet. “Apa benar itu ikan kuwe, pak! Kok rasanya beda sekali. Yang ini benar-benar gurih. Dagingnya wow, dan segar,” itu salah satu komentar salah seorang pasien di RS Darurat Wisma Atlet.

Ihwal keistimewaan rasa ikan yang didatangkan dari Ambon, saya menggalinya kembali saat berbuka puasa dua malam lalu. “Yang jelas, laut Ambon belum tercemar,” kata mantan Komandan Jenderal Kopassus tahun 2015 ini.

Dia kembali mengulangi alasan lain, yakni ihwal kedalaman lautnya. “Begitu lepas dari pantai, tidak lama kemudian bawah laut berbentuk tegak lurus, dengan kedalaman antara tiga-ratus hingga lima-ratus meter,” tambahnya.

Kontur bawah laut perairan Maluku bisa dilihat melalui GPS yang biasa digunakan para pemancing ikan profesional. Juga dengan aplikasi yang ada di handphone betapa gambaran dinding, kedalaman laut serta palung atau jurang laut yang ada di sekitar Ambon. (Baca juga: Masih Pandemi Corona, Menag Imbau Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah )

Di perairan dalam itulah, Doni Monardo, saat menjabat Pangdam XVI/Pattimura tahun 2017 mencanangkan program emas biru. Membuat keramba budidaya ikan. Hanya dalam waktu singkat, hasilnya luar biasa mencengangkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)