Brigjen Prasetijo Ungkap Perkenalan Tommy Sumardi dengan Irjen Napoleon

Kamis, 10 Desember 2020 - 15:20 WIB
loading...
Brigjen Prasetijo Ungkap...
Terdakwa Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Pol Prasetijo Utomo, mengungkapkan kronologis perkenalan Tommy Sumardi dengan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte di Pengadilan Tipikor. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan perkara dugaan suap terkait pengurusan penghapusan nama Joko Soegiarto Tjandra (Djoko Tjandra) dari daftar red notice Polri, hari ini. Sidang masih beragendakan pemeriksaan saksi.

Tim Jaksa menghadirkan saksi mantan Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Pol Prasetijo Utomo, yang juga terdakwa dalam kasus ini. Prasetijo Utomo bersaksi untuk terdakwa Djoko Tjandra. Dalam kesaksiannya, Prasetijo membeberkan kronologi perkenalan pengusaha Tommy Sumardi yang juga rekan dari Djoko Tjandra, dengan mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte. (Baca juga: Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Dituntut 2 Tahun, 6 Bulan Penjara)

"Pak Tommy pertengahan Maret datang ke ruangan saya pada 2020. Dia nggak pernah datang tiba-tiba datang, saya tanya ada keperluan apa 'oh saya mau main saja bro', kemudian lama-lama dia minta tolong 'saya mau kenalan sama Kadivhubinter'. Saya bilang mau ngapain, 'sudahlah saya mau kenalan aja, tolong teleponin bro'," kata Prasetijo di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2020). (Baca juga: Djoko Tjandra Dituntut 2 Tahun Penjara Terkait Suap Surat Jalan Palsu)

Prasetijo mengakui mengamini permintaan Tommy yang ingin berkenalan dengan Irjen Napoleon Bonaparte tersebut. Prasetijo pun kemudian menghubungi Napoleon untuk meminta izin bertemu. "Iya, karena saya lihat dia serius. Saya coba hubungi Kadiv (Napoleon), saya telepon Pak Kadiv, 'jenderal mohon izin ini ada sahabat saya mau kenalan, apakah diperkenankan untuk bisa kenalan di ruang jenderal', (Napoleon) ya, silakan saja," jelas Prasetijo.

Keesokan harinya, beber Prasetijo, ia mengajak Tommy ke ruangan Napoleon Bonaparte. Prasetijo mengenalkan Tommy setelah mendapat izin dari Napoleon. "Saya kenalin Pak Tommy Sumardi, mohon izin jenderal seperti apa yang saya telepon ini yang namanya Pak Haji Tommy," ucapnya.



Alhasil, Tommy, Prasetijo, dan Napoleon bertemu. Namun, kata Prasetijo, dirinya diminta keluar oleh Tommy Sumardi tak lama setelah bertemu di ruangan Napoleon karena ingin ngobrol berdua dengan Napoleon. "Saya ngobrol biasa aja, terus beberapa waktu kemudian saya diminta keluar sama Haji Tommy 'Pras ini urusan bintang 3, bintang 1 keluar dulu," ungkapnya.

Sekadar informasi, Djoko Tjandra didakwa menyuap Irjen Pol Napoleon sebesar 200 ribu dolar Singapura dan USD270.000. Djoko Tjandra juga didakwa memberikan suap kepada Brigjen Pol Prasetijo sebesar USD150.000. Suap itu diberikan Djoko Tjandra melalui perantara seorang pengusaha, Tommy Sumardi. Djoko Tjandra diduga menyuap dua jenderal polisi tersebut untuk mengupayakan namanya dihapus dari Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Ditjen Imigrasi, dengan menerbitkan surat yang ditujukan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramai-ramai Pakai Rompi...
Ramai-ramai Pakai Rompi Bertuliskan Hasto Tahanan Politik di Ruang Sidang
PTPN Hormati Proses...
PTPN Hormati Proses Hukum yang Menimpa 2 Mantan Pejabatnya
Polri: Perlu Kolaborasi...
Polri: Perlu Kolaborasi Semua Pihak untuk Mewujudkan Swasembada Pangan
Hakim Larang Media Massa...
Hakim Larang Media Massa Siaran Langsung Sidang Tom Lembong
Profil Brigpol Tiara...
Profil Brigpol Tiara Nissa, Polwan Cantik Lulusan Terbaik Akpol Turki yang Pernah Disalami Erdogan
IPW Usul Polri Tes Psikologi...
IPW Usul Polri Tes Psikologi Semua Polisi Buntut Kasus AKBP Fajar Cabul
32 Perwira Intel Polri...
32 Perwira Intel Polri yang Masuk Daftar Mutasi Maret 2025, Inilah Daftarnya
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
Rekomendasi
Brigade al-Qassam Hamas...
Brigade al-Qassam Hamas Hujani Tel Aviv dengan Roket, Balas Pengeboman Brutal Israel
Cara Menyembunyikan...
Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP realme
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Berita Terkini
Hasto Kristiyanto Bacakan...
Hasto Kristiyanto Bacakan Nota Keberatan atas Dakwaan Jaksa
18 menit yang lalu
Ramai-ramai Pakai Rompi...
Ramai-ramai Pakai Rompi Bertuliskan Hasto Tahanan Politik di Ruang Sidang
34 menit yang lalu
Profil Mayjen Raden...
Profil Mayjen Raden Sidharta Wisnu Graha, Danjen Akademi TNI Pengganti Novi Helmy Prasetya
53 menit yang lalu
TNI AL Tangkap 3 Tersangka...
TNI AL Tangkap 3 Tersangka Penyelundupan 60.000 Butir Pil Ekstasi
1 jam yang lalu
Pengamat Sebut Impor...
Pengamat Sebut Impor Gula di Masa Tom Lembong Karena Kebutuhan Mendesak
1 jam yang lalu
Kejaksaan Periksa 147...
Kejaksaan Periksa 147 Saksi di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
1 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved