Profil Mayjen Raden Sidharta Wisnu Graha, Danjen Akademi TNI Pengganti Novi Helmy Prasetya
loading...

Profil Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Raden Sidharta Wisnu Graha menarik untuk diketahui. Foto/Istagram Penhumas Akmil
A
A
A
JAKARTA - Profil Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Raden Sidharta Wisnu Graha menarik untuk diketahui. Dia telah resmi menjabat Komandan Jenderal ( Danjen ) Akademi TNI menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya yang digeser menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Serah terima jabatan (sertijab) Danjen Akademi TNI itu bersamaan dengan lima jabatan strategis lainnya, Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, dan Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI.
Kegiatan sertijab tersebut digelar di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2025). Sertijab 6 jabatan strategis di Mabes TNI itu dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dalam sambutan Panglima TNI yang di bacakan Kasum TNI mengatakan, serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk pembinaan personel serta penyegaran di lingkungan TNI.
"Serah terima jabatan dalam organisasi TNI merupakan hal yang wajar dan harus selalu dimaknai sebagai bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan personel dalam rangka penyegaran, serta upaya peningkatan kapasitas dan kualitas kinerja," katanya.
Melalui pergantian jabatan ini, diharapkan semangat baru dan inovasi terus tumbuh dalam tubuh organisasi TNI, serta menjadi kesempatan memperkaya pengalaman dalam tugas, peran, dan fungsi yang berbeda.
![Profil Mayjen Raden Sidharta Wisnu Graha, Danjen Akademi TNI Pengganti Novi Helmy Prasetya]()
Foto/Instagram Penhumas Akmil
Sidharta merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991 berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Pendidikan militer lainnya yang diselesaikannya di antaranya Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Gultor, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.
Berbagai jabatan strategis pernah diemban oleh pria kelahiran Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 18 Januari 1970 ini, antara lain Dansat 81 Kopassus (2012—2014), Sahli Danjen Kopassus (2014—2015), Pamen Denma Mabesad (2015—2016), Kasrem 174/Anim Ti Waninggap (2016—2017), Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (2017—2018), Irdam I/Bukit Barisan (2018—2020).
Danrem 051/Wijayakarta (2020—2021), Kasdam XVII/Cenderawasih[3] (2021—2023), Gubernur Akmil (2023—2024), Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (2024—2025), dan Staf Khusus KSAD (2025).
Serah terima jabatan (sertijab) Danjen Akademi TNI itu bersamaan dengan lima jabatan strategis lainnya, Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, dan Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI.
Kegiatan sertijab tersebut digelar di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2025). Sertijab 6 jabatan strategis di Mabes TNI itu dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dalam sambutan Panglima TNI yang di bacakan Kasum TNI mengatakan, serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk pembinaan personel serta penyegaran di lingkungan TNI.
"Serah terima jabatan dalam organisasi TNI merupakan hal yang wajar dan harus selalu dimaknai sebagai bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan personel dalam rangka penyegaran, serta upaya peningkatan kapasitas dan kualitas kinerja," katanya.
Melalui pergantian jabatan ini, diharapkan semangat baru dan inovasi terus tumbuh dalam tubuh organisasi TNI, serta menjadi kesempatan memperkaya pengalaman dalam tugas, peran, dan fungsi yang berbeda.
Profil Raden Sidharta Wisnu Graha

Foto/Instagram Penhumas Akmil
Sidharta merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991 berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Pendidikan militer lainnya yang diselesaikannya di antaranya Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Gultor, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.
Berbagai jabatan strategis pernah diemban oleh pria kelahiran Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 18 Januari 1970 ini, antara lain Dansat 81 Kopassus (2012—2014), Sahli Danjen Kopassus (2014—2015), Pamen Denma Mabesad (2015—2016), Kasrem 174/Anim Ti Waninggap (2016—2017), Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (2017—2018), Irdam I/Bukit Barisan (2018—2020).
Danrem 051/Wijayakarta (2020—2021), Kasdam XVII/Cenderawasih[3] (2021—2023), Gubernur Akmil (2023—2024), Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (2024—2025), dan Staf Khusus KSAD (2025).
(rca)
Lihat Juga :