Jangan Beri Ruang Kelompok Separatis

Kamis, 03 Desember 2020 - 07:11 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya, menjelang 1 Desember, juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Ravina Shamdasani menyoroti kekerasan di Papua Barat. "Kami terganggu dengan meningkatnya kekerasan selama beberapa pekan dan bulan terakhir di Papua dan Papua Barat, Indonesia dan peningkatan risiko ketegangan serta kekerasan baru," katanya. (Lihat videonya: 5 Tips Aman Menerima Paket Disaat Pandemi Covid-19)

Shamdasani mengatakan dalam satu insiden pada 22 November, seorang remaja berusia 17 tahun ditembak mati dan seorang remaja lainnya terluka dalam penembakan oleh polisi. Jasad remaja itu ditemukan di Gunung Limbaga di distrik Gome, Papua Barat.

Dia juga mengutip pembunuhan pendeta Gereja Yeremia Zanambani, yang tubuhnya ditemukan di dekat rumahnya di distrik Hitadipa, penuh dengan peluru dan luka tusuk. "Zanambani mungkin telah dibunuh oleh anggota pasukan keamanan," kata Shamdasani. (Muhaimin/Fahmi Bahtiar/Kiswondari)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)