Tokoh Adat Papua Kecam Provokasi OPM, Minta Warga Tak Terhasut

Jum'at, 19 Juli 2024 - 18:09 WIB
loading...
Tokoh Adat Papua Kecam...
Tokoh Adat Papua, Herman Yoku mengecam keras berbagai aksi sadis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Menurutnya OPM selalu memprovokasi dan memicu kerusuhan. Foto/Operasi Cartenz/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Tokoh Adat Papua, Herman Yoku mengecam keras berbagai aksi sadis Organisasi Papua Merdeka (OPM) . Menurutnya OPM selalu memprovokasi dan memicu kerusuhan di berbagai wilayah di Papua belakangan ini.

Tak hanya memicu kerusuhan, Herman menilai OPM telah banyak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dengan membunuh dan menindas terhadap masyarakat sipil. Mereka berdalih memperjuangkan kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang Papua ingin merdeka.

"OPM banyak melakukan pelanggaran HAM dengan membunuh masyarakat sipil dengan dalil memperjuangkan kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang Papua ingin merdeka,” kata Herman, Jumat (19/7/2024).

Herman mengatakan, OPM telah memperdaya masyarakat Papua agar menyerang pemerintah. Padahal ia menegaskan bahwa masyarakat Papua cinta kedamaian.



Dirinya menyeru OPM untuk menghentikan semua aksi kekerasan. "Percuma berjuang namun masih membunuh sesama orang Papua," ungkapnya.

Herman mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Papua, untuk selalu menjaga kondusifitas demi mewujudkan Papua aman dan maju.

Hal senada diungkapkan oleh Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay. Ia pun mengutuk keras sejumlah aksi kekerasan yang telah dilakukan OPM.

Ali menengarai aksi tersebut akan berdampak buruk bagi masyarakat Bumi Cenderawasih. Oleh sebab itu, ia mendukung penuh aparat keamanan agar menindak tegas OPM. Tujuannya supaya mewujudkan kedamaian di Papua.

"Silakan aparat bertindak, karena kami tidak ada kaitannya dengan kelompok itu,” ujar Ali.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
Ini 3 Cuitan Kritik...
Ini 3 Cuitan Kritik Fiersa Besari Sebelum Musibah Puncak Cartenz Papua
Banyak Penolakan Makan...
Banyak Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua, Kepala BGN: Mungkin Belum Tahu Manfaatnya
Natalius Pigai Tegaskan...
Natalius Pigai Tegaskan Amnesti Tapol Papua Bukan untuk yang Bersenjata
Menkum Siap Serahkan...
Menkum Siap Serahkan 44.000 Nama Penerima Amnesti ke Prabowo, OPM Tak Masuk Daftar
Disanksi DKPP karena...
Disanksi DKPP karena Loloskan Calon Tak Penuhi Syarat, KPU Papua Perlu Minta Maaf
10 Contoh Konflik Sosial...
10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa
Gugur Ditembak KKB,...
Gugur Ditembak KKB, Brigadir Iqbal Dikenal sebagai Sosok yang Pantang Menyerah
Ramai Dimunculkan Nama...
Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono
Rekomendasi
Aneh, Kenapa FIFA Tolak...
Aneh, Kenapa FIFA Tolak Jatuhkan Sanksi kepada Israel?
Miliano Jonathans Pemain...
Miliano Jonathans Pemain Keturunan Berdarah Depok Terbang ke Indonesia, Proses Naturalisasi?
Kasus Codeblu Memanas!...
Kasus Codeblu Memanas! Tak Ada Kata Maaf Clairmont Tempuh Jalur Hukum, Kerugian Rp5 Miliar
Berita Terkini
INH Ajak Masyarakat...
INH Ajak Masyarakat Indonesia Bangun Kembali Palestina
34 menit yang lalu
Jurnalis Tempo Diteror...
Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
39 menit yang lalu
Kepala BGN Sebut Timnas...
Kepala BGN Sebut Timnas Kalah karena Kurang Gizi, DPR Nilai Dadan Hindayana Terlalu Lebay
1 jam yang lalu
Alasan Hasan Nasbi Jawab...
Alasan Hasan Nasbi Jawab Dimasak Aja soal Teror Kepala Babi
2 jam yang lalu
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Anggap Teror Kepala Babi Perbuatan Biadab dan Haram
2 jam yang lalu
Daftar 6 Jabatan Strategis...
Daftar 6 Jabatan Strategis yang Diganti Panglima TNI, dari Kapuspen hingga Danjen Akademi TNI
2 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved