Indonesia Membutuhkan Generasi Muda yang Berideologi Pancasila dan Berjiwa Kesatria

Rabu, 02 Desember 2020 - 09:11 WIB
loading...
A A A
Dalam menjalankan roda organisasi politik memang banyak cara, sehingga perlu adanya strategi yang akhirnya apa yang diinginkan dapat tercapai. Untuk itu perlu adanya pendidikan yang tidak harus melalui pendidikan formal di kelas, tetapi pendidikan yang langsung di kehidupan dalam bermasyarakat.

Pendidikan berkarakter dan mindset yang berkesinambungan merupakan kunci. Pendidikan memajukan cara berpikir. Pendidikan membuka wawasan. Pendidikan meningkatkan kemampuan manusia untuk memahami dan menghargai perbedaan. Pendidikan karakter dan mindset tidak hanya hidup berdasarkan dogma yang bisa saja sudah tidak relevan, dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Pendidikan agama juga amat penting. Pendidikan agama semestinya membangun rasa kagum, kasih, haru, cinta, dan patuh pada Tuhan. Bukan membentuk sikap bermusuhan, rasa paling benar, rasa paling suci, dan bahkan sampai mendorong manusia untuk saling membunuh.

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu eksak atau ilmu pengetahuan dan kompetensi, tapi harus di atas itu, menanamkan values dan membangun karakter dan mindset. Pengetahuan dan kompetensi akan terus berkembang sejalan dengan kondisi saat itu, tapi values dan mindset akan selalu relevan dengan segala zaman, dan akan menjadi pembeda yang sulit ditiru.

Pendidikan bagi generasi penerus adalah salah satu hal terpenting yang harus jadi perhatian bangsa. Bangsa-bangsa besar menaruh perhatian dan upaya yang begitu besar dan bersungguh-sungguh, untuk memastikan kualitas pendidikan. Karena mereka sadar, bahwa keberlangsungan, kemandirian, dan kesejahteraan bangsa di masa datang, ditentukan oleh kualitas manusianya dalam hal ini oleh generasi mudanya.

Untuk itu kita harus mampu membangun generasi muda kita yang lebih hebat dan pandai dari kita dan kepribadian yang berkarakter serta santun. Hanya dengan begitu, maka bangsa ini akan jadi bangsa yang besar dan berdampak positif bagi umat manusia.

Pendidikan Adalah Kunci Pengubah Bangsa
Dalam perjalanan berbangsa dan bernegara saat ini banyak permasalahan yang harus dihadapi, baik permasalahan alam dan non-alam. Untuk menyelesaikan permasalahan ini tentunya sangat dibutuhkan pemikiran yang serius dan kepemimpinan yang dapat diterima di segala lapisan masyarakat. Banyak pimpinan atau politikus dengan sangat sadar hanya bekerja untuk golongan/partainya tanpa memperhatikan kepentingan bangsa. Tentunya ini sangat bermasalah dalam penyelesaiannya.

Banyak orang pandai tetapi luntur ideologi Pancasilanya, sehingga sangat merugikan masyarakat luas. Bibit radikalisme dan terorisme sudah banyak merasuk anak bangsa. Aliran-aliran mengatasnamakan agama tertentu beraliran garis keras yang masif masuk ke dalam semua lapisan masyarakat, baik ANS, Mahasiswa, pekerja kantoran, akademisi, seniman dan seterusnya.

Dan ini juga sudah terjadi kepada pimpinan negara kita. Sehingga ini yang akan membuat semakin hancur tatanan negara kita. Untuk itu dibutuhkan sosok generasi muda yang berjiwa kesatria.

Berbicara kesatria kita bisa melihat definisinya, yaitu sosok manusia dengahn ciri-ciri berjiwa besar, toleran, apabila berani berbuat maka berani bertanggung jawab, berani mengakui kesalahan dan kelemahan diri sendiri, mengakui kelebihan orang lain, pemaaf dan memiliki kasih sayang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)