Teknologi dan Inovasi Transisi Energi Jadi Tantangan Berat di Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 45 perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan dan energi meraih penghargaan. Salah satu penilaiannya lantaran berperan dalam membantu pemerintah mewujudkan transisi energi .
Ketua Dewan Pakar Listrik Indonesia, Herman Darnel Ibrahim mengatakan tantangan teknologi dan inovasi di sektor kelistrikan dan energi di masa depan semakin berat. Bahkan isu energi juga terus menjadi perbincangan dunia.
Tak hanya soal pembangkit energi fosil, tapi juga bagaimana kesiapan Indonesia melakukan transisi energi di masa mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Listrik Indonesia tak henti-hentinyamemberikan perhatian khusus melalui pemberitaan yang berimbang. Pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-15, Listrik Indonesia dengan bangga memberikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan di sektor listrik dan energi.
“Ada sejumlah kriteria yang kami jadikan penilaian. Di antaranya adalah terkait dengan kinerja perusahaan, inovasi yang dilakukan, kepedulian terhadap lingkungan, pelayanan, dan juga tentunya menyangkut reputasi perusahaan. Kelima kriteria ini menjadi pegangan kami dalam menentukan Penghargaan Listrik Indonesia 2024,” ujar Herman dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).
Managing Director Listrik Indonesia, Irwadhi Marzuki mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata karena perusahaan tersebut telah menunjukan prestasinya selama ini di bidang listrik dan energi. Tapi juga bagaiamana perusahaan tersebut merespons kebutuhan masa depan yang berkelanjutan.
“Penghargaan Listrik Indonesia 2024 ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi perusahaan selama ini dan juga karena adanya perhatian khusus terhadap pengembangan dan kemajuan sektor kelistrikan dan energi di Indonesia,” ujar Irwadhi.
Sementara itu, Dewan Pakar Listrik Indonesia Tumiran menekankan pentingnya perusahaan kelistrikan nasional untuk saling bersinergi dan menjalin kolaborasi.
“Ini penting agar Indonesia tidak menjadi pasar dari produk-produk internasional dalam kaitannya dengan upaya mencapai target net zero emission,” paparnya.
Lihat Juga: Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transisi Energi Berkeadilan Beri 8 Langkah Quick Wins ke Prabowo-Gibran
Ketua Dewan Pakar Listrik Indonesia, Herman Darnel Ibrahim mengatakan tantangan teknologi dan inovasi di sektor kelistrikan dan energi di masa depan semakin berat. Bahkan isu energi juga terus menjadi perbincangan dunia.
Baca Juga
Tak hanya soal pembangkit energi fosil, tapi juga bagaimana kesiapan Indonesia melakukan transisi energi di masa mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Listrik Indonesia tak henti-hentinyamemberikan perhatian khusus melalui pemberitaan yang berimbang. Pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-15, Listrik Indonesia dengan bangga memberikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan di sektor listrik dan energi.
“Ada sejumlah kriteria yang kami jadikan penilaian. Di antaranya adalah terkait dengan kinerja perusahaan, inovasi yang dilakukan, kepedulian terhadap lingkungan, pelayanan, dan juga tentunya menyangkut reputasi perusahaan. Kelima kriteria ini menjadi pegangan kami dalam menentukan Penghargaan Listrik Indonesia 2024,” ujar Herman dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).
Managing Director Listrik Indonesia, Irwadhi Marzuki mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata karena perusahaan tersebut telah menunjukan prestasinya selama ini di bidang listrik dan energi. Tapi juga bagaiamana perusahaan tersebut merespons kebutuhan masa depan yang berkelanjutan.
“Penghargaan Listrik Indonesia 2024 ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi perusahaan selama ini dan juga karena adanya perhatian khusus terhadap pengembangan dan kemajuan sektor kelistrikan dan energi di Indonesia,” ujar Irwadhi.
Sementara itu, Dewan Pakar Listrik Indonesia Tumiran menekankan pentingnya perusahaan kelistrikan nasional untuk saling bersinergi dan menjalin kolaborasi.
“Ini penting agar Indonesia tidak menjadi pasar dari produk-produk internasional dalam kaitannya dengan upaya mencapai target net zero emission,” paparnya.
Lihat Juga: Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transisi Energi Berkeadilan Beri 8 Langkah Quick Wins ke Prabowo-Gibran
(kri)