Konvensi Partai Dinilai Salah Satu Opsi Jaring Capres-Cawapres 2024
loading...
A
A
A
Itu yang pertama. Yang kedua, kata Hamdi, konvensi Nasdem ini harus dibaca publik jauh dari politik dagang sapi. Ketiga, koalisinya harus dipastikan jika ambang batas penentuan Presiden masih belum direvisi.
"Ketiga, membuat logika terbalik. Cari calon dari luar dulu yang terbaik supaya menjadi daya Tarik parpol untuk datang," ujarnya.
Sekjen Dewan Pakar Hayono Isman gembira melihat rencana konvensi ini mendapat apresiasi positif dari para pembicara. Memang, kata Hayono, niat konvensi ini memang mulia. Ketua umum Nasdem sudah pasti tidak akan mau maju. Nasdem ingin cari tokoh dari luar.
"Jika SP (Surya Paloh) tidak mau maju pasti kader yang lain juga tidak akan maju," kata Hayono.
Secara empiris politik yang terkuat hari ini pasangan dari Gerindra-PDIP. Ini sepertinya satu paket. Tapi, yang terkuat, kata Hayono, belum tentu mampu mengalahkan underdog seperti terjadi pada pilpres 20014. Apakah ini akan terulang?
Lihat Juga: Tanggapan Berbagai Partai Politik soal Jokowi Dipecat PDIP, Ada yang Siap Menerimanya Bergabung?
"Ketiga, membuat logika terbalik. Cari calon dari luar dulu yang terbaik supaya menjadi daya Tarik parpol untuk datang," ujarnya.
Sekjen Dewan Pakar Hayono Isman gembira melihat rencana konvensi ini mendapat apresiasi positif dari para pembicara. Memang, kata Hayono, niat konvensi ini memang mulia. Ketua umum Nasdem sudah pasti tidak akan mau maju. Nasdem ingin cari tokoh dari luar.
"Jika SP (Surya Paloh) tidak mau maju pasti kader yang lain juga tidak akan maju," kata Hayono.
Secara empiris politik yang terkuat hari ini pasangan dari Gerindra-PDIP. Ini sepertinya satu paket. Tapi, yang terkuat, kata Hayono, belum tentu mampu mengalahkan underdog seperti terjadi pada pilpres 20014. Apakah ini akan terulang?
Lihat Juga: Tanggapan Berbagai Partai Politik soal Jokowi Dipecat PDIP, Ada yang Siap Menerimanya Bergabung?
(maf)