Jubir Satgas: Zona Merah COVID-19 di Indonesia Kembali Bertambah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan saat ini zona merah COVID-19 di Indonesia kembali bertambah.
“Kalau kita lihat kondisinya dari zonasi yang ada, ternyata ada beberapa daerah yang meningkat,” ungkap Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Terkini Penanganan COVID-19, dari Media Center Satgas COVID-19 Graha BNPB Jakarta, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga:Bertambah 5.272, Berikut Sebaran Penambahan Kasus COVID-19 di 34 Provinsi)
Kini, kata Wiku, zona merah COVID-19 di Tanah Air mencapai 27 kabupaten/kota. “Sebagai contoh ada zona risiko dari merah, ini perlu menjadi perhatian bahwa zona risiko merah ini jumlahnya bertambah di minggu ini menjadi 27 Kabupaten/Kota.”
Selain itu, Wiku mengatakan bahwa sebanyak 370 kabupaten/kota didominasi oleh zona orange. “Selain zonasi daerah saat ini juga didominasi oleh kabupaten/kota dengan status risiko sedang atau orange yang mencapai 370 kabupaten kota. Ini adalah jumlah yang sangat banyak.” (Baca juga: Jelang vs Napoli, Pelatih Milan Stefano Pioli Positif Covid-19)
Wiku menambahkan bahwa zona orange ini menunjukkan bahwa daerah masih nyaman dalam kondisi ini padahal zona orange cukup berbahaya dan malah bisa berpindah ke zona merah COVID-19. “Dan ini menunjukkan bahwa beberapa daerah masih merasa nyaman dalam kondisi ini. Padahal zona orangnya ini juga daerah yang berbahaya dan bisa pindah untuk menjadi zona merah,” tutupnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Kalau kita lihat kondisinya dari zonasi yang ada, ternyata ada beberapa daerah yang meningkat,” ungkap Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Terkini Penanganan COVID-19, dari Media Center Satgas COVID-19 Graha BNPB Jakarta, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga:Bertambah 5.272, Berikut Sebaran Penambahan Kasus COVID-19 di 34 Provinsi)
Kini, kata Wiku, zona merah COVID-19 di Tanah Air mencapai 27 kabupaten/kota. “Sebagai contoh ada zona risiko dari merah, ini perlu menjadi perhatian bahwa zona risiko merah ini jumlahnya bertambah di minggu ini menjadi 27 Kabupaten/Kota.”
Selain itu, Wiku mengatakan bahwa sebanyak 370 kabupaten/kota didominasi oleh zona orange. “Selain zonasi daerah saat ini juga didominasi oleh kabupaten/kota dengan status risiko sedang atau orange yang mencapai 370 kabupaten kota. Ini adalah jumlah yang sangat banyak.” (Baca juga: Jelang vs Napoli, Pelatih Milan Stefano Pioli Positif Covid-19)
Wiku menambahkan bahwa zona orange ini menunjukkan bahwa daerah masih nyaman dalam kondisi ini padahal zona orange cukup berbahaya dan malah bisa berpindah ke zona merah COVID-19. “Dan ini menunjukkan bahwa beberapa daerah masih merasa nyaman dalam kondisi ini. Padahal zona orangnya ini juga daerah yang berbahaya dan bisa pindah untuk menjadi zona merah,” tutupnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(kri)