Peringatan Harkonas 2020 Virtual, Mendag Tekankan Perlindungan Konsumen di Ranah Daring
loading...
A
A
A
Dalam peringatan Harkonas 2020 hari ini, Kemendag memberikan enam penghargaan Pemerintah Daerah Peduli Perlindungan Konsumen. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang menjadi penggerak dan contoh dalam menyelenggarakan perlindungan konsumen. Keenam daerah itu adalah Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Turut hadir, baik secara langsung maupun virtual, dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Aceh, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM, perwakilan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, perwakilan dari Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen se-Indonesia, perwakilan asosiasi dan pelaku usaha, serta perwakilan kepala-kepala daerah.
Semarak Virtual
Meskipun terkendala pandemi Covid-19, Harkonas 2020 tetap diperingati dengan memanfaatkan teknologi. Untuk menyemarakkan Harkonas 2020 Virtual, Kemendag menggelar aktivitas lari dan bersepeda bersama secara virtual lewat Harkonas Virtual Run dan Virtual Ride. Peserta mengikuti acara dari tempat tinggal masing-masing dan mencatat perkembangan harian mereka lewat situs web http://harkonasvirtualrunride.com.
Selain itu, Kemendag membuka pameran virtual Harkonas Virtual Expo pada 6 November-31 Desember 2020. Pameran virtual ini akan menampilkan sejumlah stan virtual dan fitur lorong edukasi yang memuat delapan pesan edukatif bagi konsumen. Harkonas Virtual Expo dapat diakses melalui http://harkonas2020.kemendag.go.id.
Kontribusi konsumen Indonesia bagi Produk Domestik Bruto (PDB) terbilang besar. Kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga terhadap PDB selama lima tahun terakhir (2015-2019) mencapai rata-rata 55,4 persen. Artinya, konsumsi rumah tangga merupakan penopang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia.
(srf)