Pastikan Vaksin Merah Putih Aman

Senin, 09 November 2020 - 07:01 WIB
loading...
A A A
Lalu, prinsip kedua ialah keefektifan. Di mana vaksin yang dibuat harus membangkitkan daya tahan tubuh atau membentuk antibodi terhadap virus. Bio Farma sudah memiliki rekam jejak baik sebagai produsen vaksin di Tanah air. Terdapat ahli-ahli mikrobiologi yang sudah banyak terlibat dalam pengembangan vaksin di Indonesia, salah satu misalnya untuk penyakit hepatitis B. Bio Farma juga memiliki peralatan baik di laboratorium dan di pabrik yang lengkap untuk membuat vaksin-vaksin yang sesuai dengan kebutuhan penduduk Indonesia.

Dalam hal penanganan corona ini, pemerintah sepertinya kurang tertarik untuk upaya pengobatan, lebih fokus pada pengembangan vaksin.

Sebenarnya semua upaya penanganan corona, mulai dari langkah pencegahan, pengobatan sampai pengembangan vaksin , itu pemerintah serius semua. Jadi, selain dua jalur pengadaan vaksin untuk mencapai kekebalan massal, pemerintah juga sedang mengembangkan terapi plasma konvalesen yang tahap uji klinis tahap pertamanya sudah selesai. Saat ini sedang memasuki uji klinis tahap kedua dengan 30 rumah sakit. Di uji klinis pertama sudah disimpulkan bahwa pertama terapi ini aman. Ini yang paling penting jadi terapi ini sudah dinyatakan aman.

Terapi plasma konvalesen ini akan sangat baik diberikan kepada pasien kategori ringan sedang atau sedang berat. Sedangkan terapi ini tidak akan efektif jika diberikan kepada pasien yang sudah kritis. Selain itu, juga ada terapi stem cell yang dinilai bisa menyelamatkan nyawa pasien dengan memperbaiki jaringan paru-paru yang sudah akut sebagai akibat dari korona. Imunomodulator atau obat herbal untuk suplemen khusus Covid-19 untuk membantu daya tahan tubuh juga sedang dilakukan. (Lihat videonya: Viral Video Jalan Rusak di Lebak)

Adakah kemungkinan nantinya vaksinasi ini nantinya digratiskan?

Ini sebenarnya bukan lagi pekerjaan kita (Kemenristek). Tapi, dalam rapat terbatas di Istana memang ada wacana vaksin yang diberikan gratis dan ada vaksin mandiri. Vaksin gratis akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang melayani masyarakat secara langsung. Kemudian juga akan diberikan kepada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Pastinya pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin vaksinasi ini tidak memberatkan masyarakat. Dan, paling penting vaksinasi ini bertujuan untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. (Neneng Zubaidah/Fahmi Bachtiar)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)