Di Hadapan Umat Kristiani, Prabowo: Tak Ada Niat Mempersulit Kehidupan Rakyat

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, tidak ada niat sedikit pun dari pemerintahannya untuk mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

Penegasan ini diungkapkan saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu, (28/12/2024) malam.

“Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintah yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo dalam sambutannya.



Prabowo kembali menegaskan sumpahnya yang telah diucapkan saat dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu akan dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpahnya di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa hingga Undang-Undang Dasar 1945.

“Saya sungguh-sungguh bertekad, bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan Majelis Pemasyarakatan Rakyat di hadapan seluruh rakyat Indonesia dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk menjalankan Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya,” paparnya.



Prabowo menegaskan bangsa Indonesia banyak perbedaan, ada yang berbeda agama, suku, adat, daerah. "Tapi nyatanya kita semua hari ini merasa sejuk merasa aman merasa damai merasa rukun."

Prabowo juga mengatakan perayaan Natal hari ini di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik. "Saya mengajak kita sekalian, marilah kita bersyukur, kita bersyukur, bahwa kita hidup masih dalam keadaan yang sejuk, masih dalam keadaan yang aman masih dalam keadaan yang baik."

"Kita merayakan Natal, saudara-saudara merayakan Natal ini pasti kita ingat pasti ada saudara-saudara kita yang hidupnya masih penuh dengan kesulitan. Saya yakin di tengah kita bersukacita di tengah kita merayakan sesuatu yang baik. Kita selalu ingat saudara-saudara kita yang masih dalam kesulitan," paparnya.

Prabowo pun betul-betul merasakan harapan dari seluruh rakyat Indonesia dan karena itu dia bersama pembantu-pembantunya baik menteri-menteri yang tergabung dalam pemerintahan bertekad bertekad untuk melayani rakyat. "Kami sungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras, untuk melayani rakyat Indonesia," ucapnya.