Ciptakan Inovasi Jadi Salah Satu Cara Bertahan di Tengah Pandemi

Kamis, 05 November 2020 - 18:25 WIB
loading...
Ciptakan Inovasi Jadi...
Di tengah masa pandemi virus Corona (Covid-19), para pengusaha dituntut untuk berinovasi agar usahanya dapat terus berjalan dan tidak sampai gulung tikar. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah masa pandemi virus Corona (Covid-19), para pengusaha dituntut untuk berinovasi agar usahanya dapat terus berjalan dan tidak sampai gulung tikar. Selain untuk menarik konsumen, terobosan baru juga dilakukan para pengusaha agar usaha mereka tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan pemerintah di masa pandemi Covid-19.

(Baca juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia di Bawah Rerata Dunia)

Seperti yang dilakukan oleh Andrian Eka Pratama, pemilik startup pembangunan dan renovasi rumah kekinian zaman now, www.mitrarenov.com yang menghadirkan inovasi dan teknologi baru bagi para konsumennya dimasa pandemi Covid-19, yaitu Pantau Langsung Live On Location progres pembangunan atau renovasi rumah.

(Baca juga: Pemerintah Bantu Pulangkan 42 WNI dari Suriname)
Ciptakan Inovasi Jadi Salah Satu Cara Bertahan di Tengah Pandemi

Kalau sebelumnya hanya dapat dilihat via web, per pertengahan tahun 2020 ini sudah dapat dipantau via apps (android dan iPhone). Inovasi tidak berhenti sampai disini, saat ini Mitrarenov sedang trial pemantauan via CCTV yang dapat dilihat di apps Mitrarenov

"Dengan inovasi ini, beragam permasalahan mulai dari takut kena Covid-19, takut ketipu, hingga tidak dapat sering ke lokasi karena kesibukan, bisa di atasi karena pemilik dapat melihat langsung progres pembangunan atau renovasi rumah dari ponsel pintar (gadget) miliknya, kapanpun dan dimanapun," ujar Andrian Eka Putra selaku pemilik www.mitrarenov.com kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Pria yang akrab disapa Aep ini mengaku, ide awal menciptakan Inovasi di Mitrarenov setelah mendengarkan curhat teman-temannya yang mengaku kesulitan mencari tukang bangunan tepercaya dan terbatasnya waktu mereka untuk mengontrol progres pembangunan atau renovasi rumah.

Selain itu, akibat minimnya informasi dan ketidaktahuan seputar dunia bangun/renovasi rumah, tidak sedikit dari teman dan rekan bisnisnya yang mengaku tertipu hingga ratusan juta rupiah.

"Awalnya dengar teman curhat jarang liat progres pembangunan/renovasi rumah mereka, tertipu ratusan juta rupiah, ada juga progres pembangunan tidak sesuai perjanjian, jumlah tukang hingga kualitas bahan bangunan. Jadi saya ciptakan inovasi ini," terangnya.

Dengan inovasi Pantau Langsung On Location pertama dan satu-satunya di Indonesia, pria pecinta olah raga sepeda ini mengaku permintaan pembangunan atau renovasi rumah justru meningkat pesat dimasa pandemi.

"Awal Februari-April sempat turun, Alhamdulillah Mei hingga bulan ini (November) meningkat karena kita kedepankan kualitas pekerjaan" ujarnya.

Dengan Pantau Langsung Live On Location, pihaknya juga turut mentaati anjuran pemerintah untuk tetap jaga jarak dan tidak berkumpul karena konsumen hanya cukup memantau progress pembangunan atau renovasi rumahnya melalui CCTV, dilayar gadget miliknya.

"Apalagi dimasa pandemi ini, semua pemilik bangunan kebanyakan takut datang untuk melihat progres pembangunan atau renovasi rumah" ujarnya.

Melalui Pantau Langsung On Location, pemilik yang melihat masalah atau sesuatu yang terkait pekerjaan, jumlah pekerja, bahan bangunan dan lain sebagainya, mereka bisa langsung menghubungi mitrarenov dengan fitur chat yang disediakan pada apps Mitrarenov

Diakui Aep pula bahwa bisnis seperti Mitrarenov saat ini banyak ditiru pesaing, bahkan ada pesaing yang meniru persis konsep bahkan hingga tampilan web.

Tetapi hal tersebut tidaklah menjadi masalah, ini terbukti dengan mulai diliriknya Mitrarenov oleh venture capital. "Ya, lihat saja nanti yang sesuai visi dan misinya untuk pengembangan perusahaan kenapa tidak melakukan kolaborasi untuk kemudahan dan kebaikan bersama," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)