12 Kabupaten/Kota Ini Masih Bertahan dengan Jumlah Kasus Lebih dari 1.000

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 06:37 WIB
loading...
12 Kabupaten/Kota Ini Masih Bertahan dengan Jumlah Kasus Lebih dari 1.000
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito kembali menyampaikan perkembangan 12 kabupaten/kota dengan jumlah kasus COVID-19 lebih dari 1.000. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito kembali menyampaikan perkembangan 12 kabupaten/kota dengan jumlah kasus COVID-19 lebih dari 1.000. Dari perkembangan kondisi terbaru, kondisi 12 kota tersebut masih belum banyak berubah.

“Meskipun perkembangan kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Perhatian pada 12 kabupaten/kota dengan jumlah di atas 1.000 ini perlu disampaikan,” ujarnya sata konferensi pers, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: Pengetesan Spesimen COVID-19 Lampaui Standar WHO, Doni: Berada Pada Posisi 82,51%)

“Bekasi 1.039 kasus aktif, Jakarta Pusat 1.211, Jakarta Utara 1.343, Kota Bekasi 1.410, Bogor 1.484 dan Kota Depok 1.897, Jakarta Selatan 1.952, Kota Jayapura 1.959, Jakarta Barat 2.023, Jakarta Timur 2.781, Kota Padang 2.816 dan Kota Pekanbaru 2.909,” tuturnya.

Dia menyebut bahwa kondisi ini telah bertahan selama berminggu-minggu. “12 kabupaten/ kota ini sudah bertahan selama berminggu-minggu dengan jumlah kasus aktif yang ada,” ucapnya.

Wiku menuturkan bahwa 12 kabupaten/kota ini masuk dalam kategori kota-kota besar yang aktivitas ekonomi sosialnya sudah berjalan. Namun menurutnya tantangan terbesar adalah bagaimana agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan dalam setiap aktivitas masyarakat. (Baca juga: Minta Daerah Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang, Ini 11 Arahan Mendagri)

“Dimohon kepada 12 kabupaten kota tersebut dapat bekerja keras untuk menekan angka kasus aktif ini dengan secara tegas mengawasi kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Utamanya pada sektor-sektor ekonomi sosial yang sudah berjalan,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)