Jumlah Penularan Corona di Daerah Peserta Pilkada Alami Penurunan

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 13:49 WIB
loading...
Jumlah Penularan Corona di Daerah Peserta Pilkada Alami Penurunan
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, dari data perkembangan zonasi risiko penularan virus Corona (Covid-19) dalam seminggu ini terlihat ada yang menarik. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, dari data perkembangan zonasi risiko penularan virus Corona (Covid-19) dalam seminggu ini terlihat ada yang menarik.

Dia mengatakan bahwa jumlah daerah peserta pilkada serentak 2020 yang berzona merah mengalami penurunan. (Baca juga: Din Syamsuddin ke Moeldoko: KAMI Bukan Orang-orang Pengecut)

"Itu menarik. Di daerah-daerah yang ada pilkada di 309 daerah ada pilkada itu justru zona merah turun dari 45 menjadi 29. Sementara di daerah yang tidak ada pilkadanya zona merah naik dari 25 menjadi 33. Seminggu terakhir ini," katanya saat konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jumat (2/10/2020).

(Baca juga: Moeldoko Sebut Seseorang Bisa Berbeda kalau Sudah Bicara Politik)

Dia mengatakan, daerah yang tidak melaksanakan Pilkada seperti DKI Jakarta dan Aceh seminggu ini terus mengalami kenaikan kasus Covid-19.

"Di DKI dan Aceh yang tidak ada pilkada justru angka infeksinya tinggi. Di Aceh naik cukup tinggi. Di DKI selalu menjadi juara satu tertinggi penularannya," ungkapnya.

Mahfud menilai, kondisi ini menunjukkan bahwa pentingnya komitmen menjalankan protokol kesehatan oleh seluruh elemen masyarakat. Di sisi lain kerawanan penularan bukan terletak pada diselenggarakannya pilkada atau tidak tapi pada kedisiplinan masyarakat.

"Sementara ini dari hasil evaluasi hari pertama, kerawanan itu tidak terletak pada daerah itu ada pilkada atau tidak tapi pada kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3239 seconds (0.1#10.140)