Serangan 9/11 yang Menggoncang Dunia (6)

Senin, 21 September 2020 - 10:29 WIB
loading...
A A A
Alhamdulillah, ternyata usaha itu cukup berdampak kepada upaya rekonsiliasi antar kelompok Komunitas Muslim, minimal pada tingkatan kota New York. Di Majlis Penasehat itu duduk Imam Siraj (Afro), Imam Al-Amin (Afro dan Salafi oriented), Imam Mohamed Gam’a (Imam Islamic Center, seorang profesor dari Al-Azhar), Imam Bayram Mulich (Bosnia/Eropa), dan beberapa Imam/tokoh dari Asia Selatan.

Dari pertemuan ke pertemuan yang saya pimpin ketika itu, ketegangan dapat kita kurangi. Bahkan Imam Siraj Wahhaj yang pernah tidak mau datang ke Islamic Cultural Center New York karena dianggap masjid Arab, mulai hadir pada pertemuan-pertemuan yang kita adakan di masjid tersebut.

Singkatnya, ketegangan dan friksi yang terjadi akibat pilpres tahun 2000 itu mulai redah. Walaupun MANA tetap eksis namun keberadaannya tidak lagi di pandang sebagai resistensi kepada organisasi Islam lainnya yang memang dianggap di dominasi oleh imigran Muslim.

Bush di Islamic Center
Kembali ke kunjungan Presiden Bush di Islamic Center DC. Pastinya kunjungan itu menjadi sorotan yang luar biasa di media dan publik. Bisa dibatangkan Islam yang saat itu banyak dicurigai sebagai inspirasi teror, dan Muslim dianggap musuh Amerika, kini pusatnya (Islamic Center) dikunjungi oleh Presiden negara ini.

Bagaimana keadaan di saat kunjungan itu dan apa saja yang disampaikan Presiden Bush? (Bersambung....)!

New York, 20 September 2020
(poe)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)