UMKM: Mesin Pertumbuhan, Berikutnya?

Senin, 23 September 2024 - 12:40 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, banyak UMKM yang masih tergantung pada sumber daya lokal dan kurang memiliki akses ke teknologi modern, yang akhirnya menghambat peningkatan produktivitas dan daya saing. Akibatnya, meskipun UMKM dapat menciptakan banyak lapangan kerja, nilai tambah yang dihasilkan per tenaga kerja relatif lebih rendah dibandingkan usaha besar.

Problematika UMKM Indonesia
Salah satu problem utama yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia adalah kurangnya perlindungan dan keberpihakan dari pemerintah dalam hal penyediaan bahan baku, dukungan produksi, maupun akses pasar. Selama ini bantuan pembiayaan dengan berbagai format sudah sangat membantu, tetapi bagaimana mengakses, dan menjaga (maintaining) pasar, masih dirasakan kurang.

Banyak pelaku UMKM mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang stabil dan terjangkau. Bahkan, tak sedikit UMKM di Indonesia yang masih menggunakan teknologi produksi yang konvensional, sehingga sulit bersaing dalam hal efisiensi dan kualitas produk.

Sementara itu, akses ke pasar yang lebih luas – baik pasar domestik maupun internasional – masih menjadi hambatan besar bagi pelaku UMKM. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 14,6% dari UMKM di Indonesia yang telah terhubung dengan platform digital pada 2023.

Padahal, di era digital saat ini, akses ke pasar daring sangat krusial untuk meningkatkan skala usaha. Pasalnya, meski pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung digitalisasi UMKM – seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) – tingkat adopsi teknologi masih kurang optimal di kalangan UMKM, terutama di daerah-daerah terpencil.

Teknologi dalam banyak hal merupakan tantangan tersendiri bagi UMKM di Indonesia. Meskipun teknologi digital dapat menjadi kunci peningkatan produktivitas dan efisiensi, implementasi teknologi sering kali tidak berjalan optimal karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih terbatas.

Banyak pelaku UMKM belum memiliki pengetahuan atau keterampilan yang memadai untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal. Selain itu, akses ke pasar, baik input (bahan baku) maupun output (produk jadi), juga masih terbatas, sehingga teknologi tidak dapat memberikan dampak yang signifikan.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 14,6% UMKM yang sudah terdigitalisasi pada tahun 2023, menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM belum siap menghadapi transformasi digital. Tantangan ini juga diperburuk oleh meningkatnya ancaman keamanan siber (digital crime), yang semakin berisiko seiring dengan penggunaan teknologi yang lebih luas. Banyak UMKM rentan terhadap serangan digital karena kurangnya proteksi keamanan dan pemahaman risiko yang memadai.

Terkait dengan pembiayaan, pemerintah sudah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga rendah, maupun UMi (ultra mikro), tetapi distribusi kredit ini belum sepenuhnya menjangkau seluruh pelaku UMKM, bahkan di dominasi bank tertantu. Sehingga penyebaran belum seperti yang diharapkan.

Hal ini bisa terlihat, salah satu korban pinjol (pinjaman online) UMKM termasuk didalamnya. Pertimbangan mereka bukan Tingkat bunga, tetapi kemudahan dan tidak terlalu bertele-tele dengan administrasi yang disyaratkan oleh perbankan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Revitalisasi Paradigma...
Revitalisasi Paradigma Trilogi Kerukunan untuk Kebutuhan Umat Saat ini
UMK Minuman Herbal Binaan...
UMK Minuman Herbal Binaan Pelindo Tembus Kanada
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
DPR Sebut Strategi BNI...
DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuiditas Tepat untuk Lanjutkan Pertumbuhan
Perajin Patung Relief...
Perajin Patung Relief Kawasan Gasblock PGN Karangrejo Makin Cuan di Suadesa Festival 2025
Menteri Maman Dorong...
Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Asal Sambas Naik Kelas
Rekomendasi
Film Jumbo Tembus 9,4...
Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
Jeep Rombongan Wisatawan...
Jeep Rombongan Wisatawan Gunung Bromo Terjun ke Jurang, 8 Penumpang Luka-luka
Berita Terkini
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? Malam Ini Live di iNews
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Beberapa Didapat dari Militer Luar Negeri
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Infografis
Penampakan Jet Tempur...
Penampakan Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved