UMKM: Mesin Pertumbuhan, Berikutnya?
loading...
A
A
A
Strategi Mendorong Pertumbuhan UMKM
Kini, menyongsong pemerintahan baru yang membawa asa baru dalam membangun negara, upaya jitu dalam menyiapkan strategi yang lebih terarah untuk mempercepat pertumbuhan UMKM di Indonesia – terutama agar sektor ini bisa menjadi bagian dari rantai pasok (supply chain) nasional dan dunia – sangat diperlukan.
Adapun salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi produk-produk spesifik yang memiliki potensi ekspor tinggi, seperti produk furnitur, tekstil, atau makanan olahan. Penting untuk dicatat bahwa fokus pada satu sektor tertentu memungkinkan model pengembangan UMKM di sektor tersebut dapat dioptimalkan dan diterapkan pada produk lain, sehingga memperluas jangkauan UMKM ke pasar global.
Program-program seperti ini telah berhasil diterapkan di beberapa negara maju, seperti Jerman dengan sektor Mittelstand-nya, di mana usaha kecil dan menengah mendominasi rantai pasok global.
Selain itu, salah satu solusi untuk mempercepat pertumbuhan UMKM adalah dengan bergabung ke dalam platform-platform digital yang sudah kuat dan mapan, seperti marketplace besar atau jaringan e-commerce internasional. Bergabung dengan platform tersebut dapat memberikan UMKM akses pasar yang lebih luas dan membantu meningkatkan volume penjualan.
Meski demikian, agar kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, maka diperlukan struktur kerja sama yang adil dan mendukung pertumbuhan UMKM secara signifikan. Tantangan yang sering muncul adalah ketergantungan UMKM pada platform besar, yang dalam beberapa kasus dapat mengurangi margin keuntungan mereka karena adanya biaya komisi yang besar.
Oleh sebab itu, pemerintah perlu mendukung UMKM dengan regulasi yang melindungi pelaku usaha kecil dari tekanan yang tidak seimbang dari platform besar, serta memberikan pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat mengoptimalkan kerja sama ini tanpa kehilangan kendali atas bisnis mereka.
Demi mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih signifikan, pemerintah juga perlu menciptakan ekosistem yang mendukung integrasi teknologi dan kerja sama dengan platform digital secara holistik. Pemerintah juga perlu memberikan pelatihan SDM yang sesuai, memperluas akses pembiayaan yang mudah, serta membangun infrastruktur digital yang aman, untuk membuka jalan bagi UMKM di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih dalam rantai pasok global dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Di samping itu, dukungan pemerintah yang berkelanjutan, kerja sama dengan sektor swasta, serta perlindungan regulasi yang kuat akan menjadi kunci utama dalam memastikan pertumbuhan UMKM yang lebih cepat dan inklusif. Semoga.
Kini, menyongsong pemerintahan baru yang membawa asa baru dalam membangun negara, upaya jitu dalam menyiapkan strategi yang lebih terarah untuk mempercepat pertumbuhan UMKM di Indonesia – terutama agar sektor ini bisa menjadi bagian dari rantai pasok (supply chain) nasional dan dunia – sangat diperlukan.
Adapun salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi produk-produk spesifik yang memiliki potensi ekspor tinggi, seperti produk furnitur, tekstil, atau makanan olahan. Penting untuk dicatat bahwa fokus pada satu sektor tertentu memungkinkan model pengembangan UMKM di sektor tersebut dapat dioptimalkan dan diterapkan pada produk lain, sehingga memperluas jangkauan UMKM ke pasar global.
Program-program seperti ini telah berhasil diterapkan di beberapa negara maju, seperti Jerman dengan sektor Mittelstand-nya, di mana usaha kecil dan menengah mendominasi rantai pasok global.
Selain itu, salah satu solusi untuk mempercepat pertumbuhan UMKM adalah dengan bergabung ke dalam platform-platform digital yang sudah kuat dan mapan, seperti marketplace besar atau jaringan e-commerce internasional. Bergabung dengan platform tersebut dapat memberikan UMKM akses pasar yang lebih luas dan membantu meningkatkan volume penjualan.
Meski demikian, agar kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, maka diperlukan struktur kerja sama yang adil dan mendukung pertumbuhan UMKM secara signifikan. Tantangan yang sering muncul adalah ketergantungan UMKM pada platform besar, yang dalam beberapa kasus dapat mengurangi margin keuntungan mereka karena adanya biaya komisi yang besar.
Oleh sebab itu, pemerintah perlu mendukung UMKM dengan regulasi yang melindungi pelaku usaha kecil dari tekanan yang tidak seimbang dari platform besar, serta memberikan pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat mengoptimalkan kerja sama ini tanpa kehilangan kendali atas bisnis mereka.
Demi mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih signifikan, pemerintah juga perlu menciptakan ekosistem yang mendukung integrasi teknologi dan kerja sama dengan platform digital secara holistik. Pemerintah juga perlu memberikan pelatihan SDM yang sesuai, memperluas akses pembiayaan yang mudah, serta membangun infrastruktur digital yang aman, untuk membuka jalan bagi UMKM di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih dalam rantai pasok global dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Di samping itu, dukungan pemerintah yang berkelanjutan, kerja sama dengan sektor swasta, serta perlindungan regulasi yang kuat akan menjadi kunci utama dalam memastikan pertumbuhan UMKM yang lebih cepat dan inklusif. Semoga.
(poe)