Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Jum'at, 26 Juli 2024 - 14:43 WIB
loading...
Anak Kita dan Jarum...
Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum DPP GMNI. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
Arjuna Putra Aldino T
Ketua Umum DPP GMNI

PERMASALAHAN anak-anak kita di era saat ini bukan hanya berhenti pada stunting dan kekerasan terhadap anak-anak. Melainkan juga masalah yang ditimbulkan akibat penggunaan teknologi digital oleh anak-anak kita yang sudah dianggap wajar.

Riset yang bertajuk Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021: Social Media Impact on Kids, menyebutkan sekitar 87% anak-anak di Indonesia sudah dikenalkan media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun. Bahkan, sebanyak 92% anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah mengenal media sosial lebih dini. Rata-rata mereka menghabiskan waktu bermain media sosial selama 2-3 jam dalam sehari.

Selain media sosial, Indonesia juga gandrung akan game online. Data terbaru, pada 2023, menurut lembaga riset pemasaran asal Amsterdam, Newzoo ada sekitar 149.28 juta pengguna game online di Indonesia yang membelanjakan total USD880 juta setiap tahunnya.

Data ini membuat jumlah pemain game di Indonesia menjadi yang terbanyak di Asia Tenggara. Berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) yang berjudul Survei Penetrasi & Perilaku Internet 2023, menunjukan mayoritas konsumen game online Indonesia bermain game lebih dari 4 jam per hari.

Jarum Suntik Dopamin
Riset yang dilakukan oleh seorang psikiater asal Stanford University, Dr Anna Lembke menyebut adanya kesamaan antara aktivitas otak pecandu kokain dan penggemar media sosial atau game online. Menurutnya, aktivitas pengguna media sosial seperti menscroll TikTok, like dan share,menonton Youtube, dan bermain game online seakan menawarkan pemenuhan rasa senang terus menerus yang tiada habisnya.

Ia menimbulkan kecanduan akut yang disebabkan stimulasi peningkatan produksi dopamine. Sebuah zat kimia di dalam otak yang berperan besar dalam mempengaruhi emosi, sensasi kesenangan hingga rasa sakit yang bisa dirasakan seseorang.

Penggunaan media sosial dan game online yang intensif layaknya seperti “jarum suntik modern"yang terus memompa produksi dopamin yang membuat kita bergantung dan candu untuk terus berada di pusaran media sosial dan game online yang kita pikir akan mendatangkan kesenangan. Menurut Anna Lembke, jarum suntik dopamin ini membuat kita terjerumus ke dalam labirin pencarian kesenangan dan kehilangan keseimbangan.

Obsesi kita dengan kepuasan instan yang disajikan media sosial dan game online terus menerus membuat dopamin memenuhi otak limbik kita. Hingga akhirnya terdapat gangguan pada kecerdasan emosional, yang sejatinya sangat penting untuk pengembangan kepribadian seseorang.

Kehilangan keseimbangan diri inilah yang akhirnya membuat banyak orang gagal menangani perencanaan masa depan dan pemecahan masalah. Ketika anak-anak kita dihadapkan dengan masalah yang rumit atau meresahkan dalam pekerjaan atau kehidupan sosial mereka, mereka gagal mengendalikan dan menyelesaikannya secara mandiri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Sahkan PP Perlindungan...
Sahkan PP Perlindungan Anak, Prabowo: Teknologi Bawa Kemajuan, Tapi Juga Bisa Merusak
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda...
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda Zaman
BPI Danantara: Peluang...
BPI Danantara: Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Dari Deflasi menuju...
Dari Deflasi menuju Resesi: Lampu Kuning Ekonomi Indonesia
Rekomendasi
Bacaan Ila Hadrotin...
Bacaan Ila Hadrotin Nabiyil Mustofa untuk Doa Arwah dan Tahlil
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
Berita Terkini
Prabowo Tepis Anggapan...
Prabowo Tepis Anggapan Dibohongi Menteri
1 jam yang lalu
Sepanjang 2024, PPATK...
Sepanjang 2024, PPATK Sebut Transaksi Tindak Pidana Korupsi Capai Rp984 Triliun
1 jam yang lalu
Connie Serahkan Dokumen...
Connie Serahkan Dokumen dan Video Rahasia Titipan Hasto ke Wasekjen PDIP
1 jam yang lalu
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
1 jam yang lalu
Perum Bulog Terima Kunjungan...
Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia
1 jam yang lalu
Prabowo Utus Jokowi...
Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved