Profil Komjen Purn Ito Sumardi, Mantan Kabareskrim yang Sarankan Periksa Iptu Rudiana Ayah Eky
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi disorot setelah menyarankan Iptu Rudiana , ayah Eky diperiksa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 lalu. Selain Ito, ada beberapa pihak yang meminta perwira polisi itu diperiksa seperti Pengacara Hotman Paris hingga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Ito meminta Polri segera memeriksa Iptu Rudiana supaya mengetahui ada atau tidaknya pelanggaran kode etik dalam kasus Vina Cirebon.
Kemunculan Ito yang bersuara dalam kasus ini lantas membuat banyak pihak penasaran akan sosoknya. Pria bernama lengkap Ito Sumardi Djunisanyoto lahir pada 17 Juni 1953 di Bogor, Jawa Barat.
Setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1978, dia ditugaskan sebagai Dansat Sabhara Kores 811 Serang. Pada tahun yang sama, dia dipindahtugaskan sebagai Dansek Taktakan Kores 811 Serang, Kasi Ops Kores 811 Serang, dan Dansat Binmas Kores 811.
Karier kepolisiannya di Serang, Banten ini berlanjut ketika dia dipindahkan ke Kasi IPP Kores 811 Serang dan Dansat Reserse Kores 811 Serang tahun 1979.
Pada tahun 1980, Ito dipercaya menduduki posisi Ajudan Deputi Kapolri/Wakapolri hingga 1982. Setelah itu, dia ditugaskan di Jakarta Pusat menjadi Kasubdis Krimum Res Metro tahun 1983, lalu Kasubdis Krimsus Res Metro 701 tahun 1985.
Perjalanan kariernya berlanjut ke Kasubbag Kuliah Opsjarlat PTIK tahun 1986, Instruktur Pusdik Lantas Polri tahun 1989-1990, hingga Wakasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya tahun 1992.
Ito juga pernah menjabat Kasat Lantas Polwiltabes Bandung tahun 1993, Kabag Regident Ditlantas Polda Jabar, serta Komandan Kontingen Garuda XIV/11 PBB tahun 1996.
Setahun kemudian jabatan Ito melesat dengan menempati Kapolres Karawang tahun 1997, Sesdit Lantas Polda Jatim tahun 1998, Kadit Lantas Polda Aceh tahun 1998, Kadit Lantas Polda Jateng tahun 1999, dan Kapolwiltabes Surabaya tahun 2001.
Pada tahun 2003, Ito akhirnya pecah bintang dan menyandang pangkat Brigjen Pol setelah menjabat Irwasda Polda Bali. Setelah itu, dia digeser sebagai Direktur Samapta Babinkam Polri tahun 2004, lalu Direktur Pam Obsus Babinkam Polri tahun 2005.
Barulah setelah itu, pangkat jenderal bintang 2 terpampang di pundaknya setelah menjabat Kapolda Riau periode 2005-2006. Kemudian, Ito ditunjuk menjadi Kapolda Sumsel tahun 2006.
Sebelum menyandang pangkat Komjen Pol, Ito ditugaskan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri tahun 2008.
Barulah di tahun 2009 dia diangkat sebagai Kabareskrim dan mendapatkan pangkat jenderal bintang 3. Ito menjabat Kabareskrim sampai akhirnya pensiun di tahun 2011.
Ito meminta Polri segera memeriksa Iptu Rudiana supaya mengetahui ada atau tidaknya pelanggaran kode etik dalam kasus Vina Cirebon.
Kemunculan Ito yang bersuara dalam kasus ini lantas membuat banyak pihak penasaran akan sosoknya. Pria bernama lengkap Ito Sumardi Djunisanyoto lahir pada 17 Juni 1953 di Bogor, Jawa Barat.
Setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1978, dia ditugaskan sebagai Dansat Sabhara Kores 811 Serang. Pada tahun yang sama, dia dipindahtugaskan sebagai Dansek Taktakan Kores 811 Serang, Kasi Ops Kores 811 Serang, dan Dansat Binmas Kores 811.
Karier kepolisiannya di Serang, Banten ini berlanjut ketika dia dipindahkan ke Kasi IPP Kores 811 Serang dan Dansat Reserse Kores 811 Serang tahun 1979.
Pada tahun 1980, Ito dipercaya menduduki posisi Ajudan Deputi Kapolri/Wakapolri hingga 1982. Setelah itu, dia ditugaskan di Jakarta Pusat menjadi Kasubdis Krimum Res Metro tahun 1983, lalu Kasubdis Krimsus Res Metro 701 tahun 1985.
Perjalanan kariernya berlanjut ke Kasubbag Kuliah Opsjarlat PTIK tahun 1986, Instruktur Pusdik Lantas Polri tahun 1989-1990, hingga Wakasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya tahun 1992.
Ito juga pernah menjabat Kasat Lantas Polwiltabes Bandung tahun 1993, Kabag Regident Ditlantas Polda Jabar, serta Komandan Kontingen Garuda XIV/11 PBB tahun 1996.
Setahun kemudian jabatan Ito melesat dengan menempati Kapolres Karawang tahun 1997, Sesdit Lantas Polda Jatim tahun 1998, Kadit Lantas Polda Aceh tahun 1998, Kadit Lantas Polda Jateng tahun 1999, dan Kapolwiltabes Surabaya tahun 2001.
Pada tahun 2003, Ito akhirnya pecah bintang dan menyandang pangkat Brigjen Pol setelah menjabat Irwasda Polda Bali. Setelah itu, dia digeser sebagai Direktur Samapta Babinkam Polri tahun 2004, lalu Direktur Pam Obsus Babinkam Polri tahun 2005.
Barulah setelah itu, pangkat jenderal bintang 2 terpampang di pundaknya setelah menjabat Kapolda Riau periode 2005-2006. Kemudian, Ito ditunjuk menjadi Kapolda Sumsel tahun 2006.
Sebelum menyandang pangkat Komjen Pol, Ito ditugaskan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri tahun 2008.
Barulah di tahun 2009 dia diangkat sebagai Kabareskrim dan mendapatkan pangkat jenderal bintang 3. Ito menjabat Kabareskrim sampai akhirnya pensiun di tahun 2011.
(jon)