PNM Bantu Usaha Ibunda Striker Garuda Muda
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen memberikan modal usaha sekaligus mendampingi nasabah bangkit, bertahan, dan berkembang. Salah satu yang diberikan bantuan modal usaha yakni Piana, ibunda Fadly Alberto Hangga yang merupakan striker Garuda Muda yang baru saja membawa Indonesia meraih juara 3 ASEAN U-16 Boy Championship 2024.
Piana mendapatkan bantuan modal usaha dengan bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) unit Trucuk, Banjarsari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk membuka usaha warung.
Pasang surut menjalani usaha warung dialami Piana. Apalagi di tahun 2022 dia menderita sakit hingga warungnya terus merugi dan akhirnya tutup. Dia sempat kesulitan bangkit menjalani usaha. Akhirnya Piana memilih menjadi buruh cuci baju sambil menjadi pengasuh anak di rumah tetangganya.
Mengetahui hal tersebut, pendamping dari PNM turut membantu memberikan saran agar Piana melihat potensi usaha dari sekelilingnya. Piana disarankan membuka laundry sederhana dan menjual jus buah segar.
Kini, Piana optimistis kembali menjalani usaha dengan membuka laundry sederhana dan usaha jus buah serta bumbu dengan bantuan alat-alat dari PNM.
Fadly mengucapkan syukur dan terima kasih kepada PNM yang telah memberikan bantuan untuk usaha ibunya. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mempermudah pekerjaan ibu saya,” tutur Fadly.
Menurut Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, nasabah yang usahanya jatuh perlu uluran tangan agar bangkit kembali. “Terkadang jatuhnya usaha mereka bukan hanya soal uang tetapi juga minimnya kemampuan melihat peluang pasar sehingga di sanalah PNM hadir melakukan pendampingan usaha,” ujarnya.
Dia menuturkan ada begitu banyak tantangan usaha yang dijalankan kalangan ibu rumah tangga. Karena itu, 3 modal yang diberikan PNM berupa modal finansial, intelektual, dan sosial terus dioptimalkan.
“Kami berharap 3 modal yang PNM tawarkan menjadi solusi bagi usaha nasabah agar mampu melewati pasang surut usaha,” kata Sunar.
Piana mendapatkan bantuan modal usaha dengan bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) unit Trucuk, Banjarsari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk membuka usaha warung.
Pasang surut menjalani usaha warung dialami Piana. Apalagi di tahun 2022 dia menderita sakit hingga warungnya terus merugi dan akhirnya tutup. Dia sempat kesulitan bangkit menjalani usaha. Akhirnya Piana memilih menjadi buruh cuci baju sambil menjadi pengasuh anak di rumah tetangganya.
Mengetahui hal tersebut, pendamping dari PNM turut membantu memberikan saran agar Piana melihat potensi usaha dari sekelilingnya. Piana disarankan membuka laundry sederhana dan menjual jus buah segar.
Kini, Piana optimistis kembali menjalani usaha dengan membuka laundry sederhana dan usaha jus buah serta bumbu dengan bantuan alat-alat dari PNM.
Fadly mengucapkan syukur dan terima kasih kepada PNM yang telah memberikan bantuan untuk usaha ibunya. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mempermudah pekerjaan ibu saya,” tutur Fadly.
Menurut Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, nasabah yang usahanya jatuh perlu uluran tangan agar bangkit kembali. “Terkadang jatuhnya usaha mereka bukan hanya soal uang tetapi juga minimnya kemampuan melihat peluang pasar sehingga di sanalah PNM hadir melakukan pendampingan usaha,” ujarnya.
Dia menuturkan ada begitu banyak tantangan usaha yang dijalankan kalangan ibu rumah tangga. Karena itu, 3 modal yang diberikan PNM berupa modal finansial, intelektual, dan sosial terus dioptimalkan.
“Kami berharap 3 modal yang PNM tawarkan menjadi solusi bagi usaha nasabah agar mampu melewati pasang surut usaha,” kata Sunar.
(jon)