3 Pernyataan Jokowi soal Wacana Kaesang Maju Pilkada 2024
loading...
A
A
A
Ketua Umum Relawan Pro Pa-Gi, Richard Efendi Siregar mengatakan, pihaknya mendatangi kantor DPC PKB Kota Bekasi atas dorongan masyarakat yang menginginkan Kaesang memimpin Kota Bekasi. "Pengambilan formulir hari ini kita lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan Mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi," kata Richard di DPC PKB Kota Bekasi, Senin (6/5/2024).
Dia mengatakan, sejumlah daerah, selain Bekasi juga sebenarnya menginginkan Kaesang menjadi wali kota. Karena itu, dirinya ingin lebih dulu menyodorkan formulir pendaftaran tersebut agar yang Kaesang memilih berkontestasi di Kota Bekasi pada Pilkada Serentak 2024.
"Makanya kita berjuang dulu masyarakat Kota Bekasi agar beliau (Kaesang) duluan masuk ke Kota Bekasi," ucapnya.
Selain dukungan masyarakat Kota Bekasi, Kaesang juga memiliki modal dukungan dari partai yang dipimpinnya. Dengan adanya dua kursi di DPRD yang didapatkan PSI, hal itu bisa dijadikan ceruk suara untuk para pemilih PSI sebelumnya, untuk kembali mendukung Kaesang. "Kalau modalnya pertama ini kan keinginan masyarakat ya, yang kedua kalau di Kota Bekasi PSI kan sudah ada kursi. Itu modalnya modal partai udah ada," katanya.
2. Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun
Pada Rabu, 3 Juli 2024, Jokowi yang ditanya wartawan menegaskan tidak pernah menyodorkan Kaesang kepada partai politik untuk Pilkada Jakarta 2024. Informasi cawe-cawe Jokowi dengan menyodorkan Kaesang disampaikan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi seusai peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia, di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat.
Jokowi mengatakan, pilkada merupakan urusan partai politik. Jokowi menegaskan bahwa dirinya bukan ketua partai. "Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai, jadi jangan ditanyakan kepada saya," katanya.
Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut Presiden Jokowi sudah terlibat atau cawe-cawe dalam Pilkada 2024. Bahkan, katanya, Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta. "Sudah-sudah, sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja," katanya kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Dia mengatakan, sejumlah daerah, selain Bekasi juga sebenarnya menginginkan Kaesang menjadi wali kota. Karena itu, dirinya ingin lebih dulu menyodorkan formulir pendaftaran tersebut agar yang Kaesang memilih berkontestasi di Kota Bekasi pada Pilkada Serentak 2024.
"Makanya kita berjuang dulu masyarakat Kota Bekasi agar beliau (Kaesang) duluan masuk ke Kota Bekasi," ucapnya.
Selain dukungan masyarakat Kota Bekasi, Kaesang juga memiliki modal dukungan dari partai yang dipimpinnya. Dengan adanya dua kursi di DPRD yang didapatkan PSI, hal itu bisa dijadikan ceruk suara untuk para pemilih PSI sebelumnya, untuk kembali mendukung Kaesang. "Kalau modalnya pertama ini kan keinginan masyarakat ya, yang kedua kalau di Kota Bekasi PSI kan sudah ada kursi. Itu modalnya modal partai udah ada," katanya.
2. Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun
Pada Rabu, 3 Juli 2024, Jokowi yang ditanya wartawan menegaskan tidak pernah menyodorkan Kaesang kepada partai politik untuk Pilkada Jakarta 2024. Informasi cawe-cawe Jokowi dengan menyodorkan Kaesang disampaikan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi seusai peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia, di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat.
Jokowi mengatakan, pilkada merupakan urusan partai politik. Jokowi menegaskan bahwa dirinya bukan ketua partai. "Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai, jadi jangan ditanyakan kepada saya," katanya.
Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut Presiden Jokowi sudah terlibat atau cawe-cawe dalam Pilkada 2024. Bahkan, katanya, Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta. "Sudah-sudah, sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja," katanya kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).