Mengenal Kopassus dari Sejarah, Lambang, Struktur, Tugas, hingga Gaji
loading...
A
A
A
Kopassus atau Komando Pasukan Khusus merupakan salah satu pasukan elite milik TNI Angkatan Darat (AD) yang terkenal akan kemampuan bertempurnya.
Pasukan berjuluk korps Baret Merah ini terbilang cukup disegani baik di kalangan militer maupun non-militer. Terdapat beberapa komponen informasi menarik yang berkaitan dengan Kopassus mulai dari sejarah, lambang, hingga gaji yang anggota pasukan ini terima setiap bulannya.
Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No 55/Instr/PDS/52 tertanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III. Komandan pertama Kesko TT yakni Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan prajurit komando Inggris Nomor 10 (Inter Allied) Commando dan Regiment Speciale Troepen KNIL.
Seiring berjalannya waktu, satuan khusus ini mengalami sejumlah perubahan. Pada 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah KSAD. Pada 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari Komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).
Pada 25 Juli 1955 organisasi KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pada 1959 unsur-unsur tempur dipindahkan ke Cijantung, Jakarta Timur. Pada 12 Desember 1966 RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD).
Nama Puspassus AD cuma bertahan 5 tahun. Pada 17 Februari 1971, Puspassus AD berubah menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Seiring reorganisasi di tubuh ABRI, sejak 26 Desember 1986 Kopassandha berubah menjadi Kopassus hingga kini.
Setiap komponen itu memiliki interpretasinya tersendiri, berikut ini makna dari lambang Kopassus.
- Pisau Komando terhunus tegak lurus menunjukkan tugas pokok di darat
- Jangkar menunjukkan tugas Kopassus di laut
- Sepasang sayap menunjukkan tugas Kopassus di udara
- Bingkai melambangkan ikatan jiwa Korps Kopassus
Pasukan berjuluk korps Baret Merah ini terbilang cukup disegani baik di kalangan militer maupun non-militer. Terdapat beberapa komponen informasi menarik yang berkaitan dengan Kopassus mulai dari sejarah, lambang, hingga gaji yang anggota pasukan ini terima setiap bulannya.
Sejarah Kopassus
Sejarah Kopassus dimulai dari pemikiran Panglima Tentara Teritorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang yang hendak menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 1950. Dari situ didirikanlah Kesatuan Komando Tentara Teritorium III/Siliwangi (Kesko TT) tanggal 16 April 1952 yang merupakan cikal bakal dari Komando Pasukan Khusus.Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No 55/Instr/PDS/52 tertanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III. Komandan pertama Kesko TT yakni Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan prajurit komando Inggris Nomor 10 (Inter Allied) Commando dan Regiment Speciale Troepen KNIL.
Seiring berjalannya waktu, satuan khusus ini mengalami sejumlah perubahan. Pada 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah KSAD. Pada 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari Komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).
Pada 25 Juli 1955 organisasi KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pada 1959 unsur-unsur tempur dipindahkan ke Cijantung, Jakarta Timur. Pada 12 Desember 1966 RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD).
Nama Puspassus AD cuma bertahan 5 tahun. Pada 17 Februari 1971, Puspassus AD berubah menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Seiring reorganisasi di tubuh ABRI, sejak 26 Desember 1986 Kopassandha berubah menjadi Kopassus hingga kini.
Lambang Kopassus
Lambang Kopassus ini terdiri dari beberapa komponen, yakni Pisau Komando terhunus tegak lurus ke atas, sepasang sayap, jangkar, bingkai pengikat segi delapan, dan tulisan “Tribuana Chandraca Satya Dharma”.Setiap komponen itu memiliki interpretasinya tersendiri, berikut ini makna dari lambang Kopassus.
- Pisau Komando terhunus tegak lurus menunjukkan tugas pokok di darat
- Jangkar menunjukkan tugas Kopassus di laut
- Sepasang sayap menunjukkan tugas Kopassus di udara
- Bingkai melambangkan ikatan jiwa Korps Kopassus