4 Fakta Menarik Irjen Eddy Hartono, Kepala BNPT yang Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Irjen Eddy Hartono telah resmi ditetapkan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 September 2024. Eddy menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa purna tugas.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BNPT, Eddy Hartono menduduki posisi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Jabatan itu telah diemban olehnya sejak 2021 lalu.
Sepanjang kariernya di kepolisian, ia memiliki sejumlah fakta menarik yang jarang orang ketahui. Salah satunya adalah pernah bertugas di satuan antiteror Polri, Detasemen Khusus (Densus) 88.
Kebanyakan pangkat yang disandang oleh letting Akpol 1990 ini adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen). Hanya beberapa yang telah sampai di pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
Sebab setiap Pati Polri yang menduduki pangkat Kepala BNPT adalah mereka yang berpangkat Pati bintang tiga. Ini akan menjadikannya salah satu lulusan Akpol 1994 yang sandang pangkat Komjen.
Mereka adalah Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw yang jabat Irjen Kemendagri. Adapula Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri yang pernah menduduki posisi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) pada 2019 lalu.
Ketika masih berpangkat Perwira Menengah (Pamen) Polri, Eddy menjabat sebagai Kabid Investigasi Densus 88 AT Polri. Kemudian di tahun 2014, ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Densus 88.
Setahun berselang, Eddy dipercaya menjabat sebagai Kepala Densus 88. Posisi itu diemban hingga 2017, di mana pada saat itu ia dipindah-tugaskan menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BNPT, Eddy Hartono menduduki posisi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Jabatan itu telah diemban olehnya sejak 2021 lalu.
Sepanjang kariernya di kepolisian, ia memiliki sejumlah fakta menarik yang jarang orang ketahui. Salah satunya adalah pernah bertugas di satuan antiteror Polri, Detasemen Khusus (Densus) 88.
Fakta Menarik Irjen Eddy Hartono
1. Lulus Akpol Tahun 1990
Eddy Hartono diketahui lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990 silam. Saat ini kebanyakan lulusan Akpol 1990 ini telah menyandang posisi Perwira Tinggi (Pati) Polri.Kebanyakan pangkat yang disandang oleh letting Akpol 1990 ini adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen). Hanya beberapa yang telah sampai di pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
2. Akan Sandang Pangkat Komjen Polisi
Menduduki posisi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel yang sudah memasuki usia pensiun, kemungkinan besar pangkat Irjen Eddy Hartono akan naik menjadi Komjen Pol.Sebab setiap Pati Polri yang menduduki pangkat Kepala BNPT adalah mereka yang berpangkat Pati bintang tiga. Ini akan menjadikannya salah satu lulusan Akpol 1994 yang sandang pangkat Komjen.
3. Jadi Salah Satu Akpol 1990 yang Sandang Bintang Tiga
Jika nantinya Irjen Eddy Hartono naik pangkat menjadi Komjen, maka ia akan sama dengan tiga lulusan Akpol 1990 lainnya yang menyandang pangkat tersebut.Mereka adalah Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw yang jabat Irjen Kemendagri. Adapula Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri yang pernah menduduki posisi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) pada 2019 lalu.
4. Pernah Bertugas di Densus 88
Ditunjuknya Irjen Eddy sebagai Kepala BNPT kemungkinan besar karena pengalamannya yang pernah menduduki posisi strategis di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.Ketika masih berpangkat Perwira Menengah (Pamen) Polri, Eddy menjabat sebagai Kabid Investigasi Densus 88 AT Polri. Kemudian di tahun 2014, ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Densus 88.
Setahun berselang, Eddy dipercaya menjabat sebagai Kepala Densus 88. Posisi itu diemban hingga 2017, di mana pada saat itu ia dipindah-tugaskan menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT.
(abd)