Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

Jum'at, 28 Juni 2024 - 05:10 WIB
loading...
A A A
Saat berpangkat Letnan Kolonel, Rudianto antara lain menjabat sebagai Waasops Danjen Kopassus. Rudianto juga pernah dipercaya memimpin teritorial dengan menjabat Danrem 051/Wijayakarta pada 2014. Korem 051 membawahi Kodim Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Karirnya lantas naik menjadi Komandan Grup 1/Kopassus ke-20 pada 2010. Saat itu, ia masih berpangkat Kolonel.

Karier Rudianto semakin moncer. Dia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis. Pada 2016, Rudianto dipercaya menduduki posisi Asisten Deputi Koordinasi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Dua tahun berselang pada 2018, dia mendapat penugasan di luar struktur TNI yaitu Kemenko Polhukam. Rudianto ditunjuk mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kemenko Polhukam. Dia kemudian dirotasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara pada 2019 dengan pangkat Mayjen.

Tak butuh waktu lama, Rudianto dipercaya menjabat kursi jabatan Pangdam IV/Diponegoro pada 2021. Dia mengisi posisi ini menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) waktu itu. Pemegang Brevet Para dari Singapura, Korea Selatan, serta Thailand itu kemudian mendapat amanah sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) pada 25 Maret 2022 lalu. Baru tiga bulan Rudianto dimutasi sebagai Kabais TNI. Sejak 22 Maret 2024, Rudianto ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI.

Rudianto mengoleksi sejumlah brevet bergengsi. Antara lain Komando Kopassus, Jump Master, Para Utama, Master Parachutist Badge (Singapore Army), Master Parachutist Badge (US Army), dan Pathfinder Badge (US Army).

5. Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/DOK.KOSTRAD

Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komandan Kopassus dan Para Utama selanjutnya adalah Muhammad Saleh Mustafa. Jebolan Akmil 1991 itu kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Saleh Mustafa telah banyak mengemban jabatan militer selama bertugas. Antara lain Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013), Asops Kasdam Iskandar Muda (2013-2015), Pasis Sesko TNI (2015-2016), Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan & Latihan (2016), dan Danrem 132/Tadulako (2016—2017).

Pada 2017, Saleh Mustafa diangkat menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, lalu Kasdam Jaya (2019-2021), Kaskogabwilhan II (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023), Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023), Kaskostrad (2023), dan Pangkostrad (2023-sekarang).

Sejumlah brevet yang dimiliki Rudianto antara lain Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, Brevet Junior Officer Combat Instructor Training–Indonesia (JOCIT-I), Brevet Pemburu, Master Parachutist Badge (US Army), Air Assault Badge (US Army), dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).

6. Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono, SIP

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/DOK.KODIKLAT TNI AD

Nama Widi Prasetijono masuk dalam daftar Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Lulusan Akmil 1993 itu kini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Tentara kelahiran 4 Juni 1971 mengawali karier militernya melalui kesatuan Infanteri Kopassus. Dia pernah menduduki jabatan penting sebagai Danton Grup 2 Kopassus (1995). Pada 2003, Widi dipercaya menjabat sebagai Kasi Logistik Grup 1 Kopassus. Selanjutnya, Danyon Yonif 400/Banteng Raiders periode 2009-2010.

Selain itu, Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011-2012. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo. Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.

Selanjutnya, pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi Ajudan Presiden Jokowi. Kariernya di dunia militer semakin cemerlang, Widi kemudian diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016-2017, lalu menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017-2018. Pada 2018, Widi diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma sekaligus pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen).

Dua tahun menjadi Danrem, Widi lalu diangkat menjadi Kasdam IV/Diponegoro dengan masa jabatan 2020-2022. Kariernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Danjen Kopassus pada 21 Januari 2022. Namun, masa pengabdian Widi di Korps Baret Merah cukup singkat hanya 53 hari. Selanjutnya, Widi kemudian mendapat promosi menempati jabatan baru sebagai Pangdam IV/Diponegoro, Jawa Tengah pada April 2024. Hingga akhirnya ditunjuk menjadi Dankodiklatad pada 24 Desember 2023.

Brevet yang dikoleksi Widi Prasetijono cukup banyak, antara lain Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Master Parachutist Badge (US Army), dan Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor).

7. Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/WIKIPEDIA

Terakhir, ada nama Teguh Muji Angkasa, Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Lulusan Akmil 1989 itu kini menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI Angkatan Darat.

Teguh Muji Angkasa merupakan prajurit TNI yang besar di Kopassus. Semasa perwira menengah berpangkat letnan kolonel, dia ditugasi sebagai kepala penerangan Kopassus. Setelah itu menjadi Asisten Intelijen Danjen Kopassus pada 2011-2013. Melati di pundaknya bertambah satu alias kolonel.

Kariernya berlanjut di luar Kopassus dengan menjabat Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya, berlanjut Perwira Bantuan I/Ren Spamad (2014-2015) dan Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad (2015-2016). Teguh pecah bintang (mendapatkan pangkat Brigjen TNI) saat kembali ke Cijantung, Jakarta dengan menjabat sebagai orang nomor dua di Korps Baret Merah alias Wadanjen Kopassus. Hanya sekitar setahun dia di posisi itu karena oleh Panglima TNI dipromosikan sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti (2017-2018).

Portofolionya makin beragam saat tentara infanteri ini diplot sebagai Kasdam IV/Diponegoro, kemudian Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD bidang Was Eropa dan Amerika (2020). Bintang emas di pundaknya bertambah satu saat menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Politik Keamanan Nasional pada kurun 2020-2021.

Nama Teguh sebenarnya sempat hilang ketika dia dimutasi sebagai Dosen Universitas Pertahanan. Namun secara mengejutkan dia kembali mencorong saat dipromosikan sebagai Danjen Kopassus. Hanya dua bulan memegang tongkat komando Kopassus, dia dipindah. Pemegang Brevet Airborne ini pada Januari 2022 digeser sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih. Secara kepangkatan, Teguh tetap bintang dua. Namun mutasi ini dapat diartikan sebagai promosi karena dia memegang komando kewilayahan (teritorial).

Hanya tujuh bulan di Bumi Cenderawasih, kariernya menjulang lagi. Teguh ditunjuk Jenderal Andika sebagai memimpin Pusterad, salah satu badan pelaksana pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah KSAD. Sejak Februari 2024 hingga saat ini, Teguh dipercaya sebagai Danpussenif TNI Angkatan Darat.

Teguh Muji memiliki banyak brevet. Antara lain Kualifikasi Komando Kopassus, Free Fall, Para Utama, Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder), dan Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)
pixels