Momentum Benahi Pelayanan Kesehatan
loading...
A
A
A
Menristek melanjutkan, prioritas riset yang akan dikembangkan ialah penyediaan alat kesehatan. Di awal Prioritas Riset Nasional (PRN) digulirkan, riset terkait alat kesehatan diakuinya memang kurang mendapat perhatian. Namun, dengan kebutuhan yang tinggi di masa pandemi, dia meyakini Indonesia kini bisa mulai melakukan inovasi untuk berbagai macam alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, masalah kesehatan yang dialami bangsa Indonesia saat ini bukan karena faktor ketidaksiapan layanan medis. Dia mencontohkan sejumlah negara maju yang memiliki rumah sakit terbaik di dunia, punya dana paling banyak, memiliki sistem asuransi kesehatan terbaik, dokter ahli yang sangat banyak, namun kenyataannya juga mengalami masalah yang luar biasa saat terdampak Covid-19. (Lihat videonya: Bakso Merah Putih Hidangan Menyambut Hari Kemerdekaan)
“Negara tersebut juga mengalami hal yang sama. Kita jangan pesimistis. Kalau kita pesimistis dan merasa lebih kurang bagus dibanding negara lain, kita enggak bisa apa-apa,” ucapnya kepada KORAN SINDO, Jumat (15/8).
Dia berharap bangsa Indonesia tidak pesimistis dan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, justru kekuatan luar biasa yang dimiliki seperti gotong-royong sebagai modal sosial perlu didorong agar krisis akibat Covid-19 bisa cepat terselesaikan. (Binti Mufarida/Kiswondari/Neneng Zubaidah/Bakti)
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, masalah kesehatan yang dialami bangsa Indonesia saat ini bukan karena faktor ketidaksiapan layanan medis. Dia mencontohkan sejumlah negara maju yang memiliki rumah sakit terbaik di dunia, punya dana paling banyak, memiliki sistem asuransi kesehatan terbaik, dokter ahli yang sangat banyak, namun kenyataannya juga mengalami masalah yang luar biasa saat terdampak Covid-19. (Lihat videonya: Bakso Merah Putih Hidangan Menyambut Hari Kemerdekaan)
“Negara tersebut juga mengalami hal yang sama. Kita jangan pesimistis. Kalau kita pesimistis dan merasa lebih kurang bagus dibanding negara lain, kita enggak bisa apa-apa,” ucapnya kepada KORAN SINDO, Jumat (15/8).
Dia berharap bangsa Indonesia tidak pesimistis dan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, justru kekuatan luar biasa yang dimiliki seperti gotong-royong sebagai modal sosial perlu didorong agar krisis akibat Covid-19 bisa cepat terselesaikan. (Binti Mufarida/Kiswondari/Neneng Zubaidah/Bakti)
(ysw)