Menuju Indonesia Emas 2045, Kejagung Gelar Seminar Motivasi Diklat Teknis
loading...
A
A
A
Kemudian ia ingin menyaksikan para jaksa menemukan passionnya dengan TalentDNA serta mencintai pekerjaan. Lalu, lanjutnya, membuat keputusan bahwa akan growth mindset.
"Yang ke-4 inilah rumus yang paling berat (growth mindset). Kalau ini anda kuasai maka anda akan bisa menembus perjalanan yang jauh ke depan. Tapi kalau anda tidak punya ilmu ini anda akan mandet di tengah jalan," terangnya.
"Growth mindset diibaratkan mata lebah. Dia akan terus mencari bunga meskipun dia ada di tempat sampah. Artinya apa? Otak dia selalu mencari solusi di tengah keterbatasan dan kesulitan," tambah Ary.
Ia lalu berpesan, setelah para pegawai kejaksaan ini menjadi pemimpin di zaman Indonesia terbaik tahun 2045, jangan melupakan para guru yang telah memberikan pelajaran dan contoh yang baik.
"Anda akan membuat keputusan terbaik hari ini. Semoga akan lahir lagi di sini Baharuddin Lopa, akan hadir lagi di sini Bismar Siregar, Jenderal Hoegeng yang tidak bisa dibeli oleh siapa pun," tutupnya.
"Yang ke-4 inilah rumus yang paling berat (growth mindset). Kalau ini anda kuasai maka anda akan bisa menembus perjalanan yang jauh ke depan. Tapi kalau anda tidak punya ilmu ini anda akan mandet di tengah jalan," terangnya.
"Growth mindset diibaratkan mata lebah. Dia akan terus mencari bunga meskipun dia ada di tempat sampah. Artinya apa? Otak dia selalu mencari solusi di tengah keterbatasan dan kesulitan," tambah Ary.
Ia lalu berpesan, setelah para pegawai kejaksaan ini menjadi pemimpin di zaman Indonesia terbaik tahun 2045, jangan melupakan para guru yang telah memberikan pelajaran dan contoh yang baik.
"Anda akan membuat keputusan terbaik hari ini. Semoga akan lahir lagi di sini Baharuddin Lopa, akan hadir lagi di sini Bismar Siregar, Jenderal Hoegeng yang tidak bisa dibeli oleh siapa pun," tutupnya.
(maf)