Menyambut Ramadan, Ibu-ibu di Serbia Lomba Masak Indomie
loading...
A
A
A
Biasanya, sebelum wabah covid 19 menyerang, KBRI rutin menggelar buka bersama dan salat tarawih seminggu sekali di akhir pekan. Tapi tahun lalu tidak diselenggarakan salat tarawih. Sebab, saat itu memasuki musim panas. Pada musim panas matahari tenggelam semakin malam. “Salat isya dan tarawih dilakukan di rumah masing-masing, soalnya bisa jam 12 malam baru selesai,” cerita Aty lagi.
Tahun ini buka bersama tetap digelar, namun secara virtual. Menu buka puasanya, masakan di rumah masing-masing. “Setelah itu kami bersapa ria melalui zoom.”
Di bulan Ramadan, WNI juga aktif melakukan pengajian bersama. Seperti halnya lomba masak, pembacaan ayat suci bersama juga dilakukan secara maya. “Sebenarnya ini kegiatan rutin, tapi baru intensif saat Ramadan tiba,” tutur ibu tiga anak itu.
Pengajian itu dipimpin bergantian oleh seorang ustazah berstatus mahasiswi alumni sebuah pesantren di tanah air. “Kadang-kadang bergantian dengan seorang ibu yang mengajinya sudah fasih,” ujarnya.
Tahun ini buka bersama tetap digelar, namun secara virtual. Menu buka puasanya, masakan di rumah masing-masing. “Setelah itu kami bersapa ria melalui zoom.”
Di bulan Ramadan, WNI juga aktif melakukan pengajian bersama. Seperti halnya lomba masak, pembacaan ayat suci bersama juga dilakukan secara maya. “Sebenarnya ini kegiatan rutin, tapi baru intensif saat Ramadan tiba,” tutur ibu tiga anak itu.
Pengajian itu dipimpin bergantian oleh seorang ustazah berstatus mahasiswi alumni sebuah pesantren di tanah air. “Kadang-kadang bergantian dengan seorang ibu yang mengajinya sudah fasih,” ujarnya.
(eko)