Deretan Pangkostrad Berasal dari Kopassus, Nomor 12 Teman Satu Angkatan Panglima TNI

Sabtu, 23 Desember 2023 - 06:07 WIB
loading...
A A A
Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini juga pernah menduduki posisi sebagai Pangkostrad pada 1998. Setelah tak lagi bertugas di militer, Prabowo memutuskan untuk terjun ke politik dengan membuat Partai Gerindra dan menjabat sebagai ketua umum.

Deretan Pangkostrad Berasal dari Kopassus, Nomor 12 Teman Satu Angkatan Panglima TNI

8. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo

Pramono Edhie Wibowo tercatat sebagai Pangkostrad ke-32. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1980 dari kesatuan Kopassus ini menduduki jabatan Pangkostrad selama setahun sejak 2010-2011.

Lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 5 Mei 1955, Pramono Edhie Wibowo merupakan anak dari tokoh militer ternama di Indonesia Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Tak heran jika kakak ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memiliki karier yang sangat cemerlang.

Lulus Akademi Militer pada 1978, Pramono Edhie Wibowo ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha. Setelah menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Pramono semakin sering menjabat di posisi strategis seperti Perwira Intel Operasi Grup I Kopassus, hingga Wakil Komandan Grup 1/Kopassus pada 1996. Setelah Reformasi, Pramono Edhie terpilih menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001. Di tahun yang sama juga dia menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).

Pada 2005 karier Pramono terus meningkat, Pramono diangkat menjadi Wadanjen Kopassus 2005. Dua tahun berselang, Pramono dipercaya memimpin pasukan elite Kopassus sebagai Danjen Kopassus. Setelah bertugas lama di Kopassus Pramono kemudian dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi, kemudian Pangkostrad, dan puncaknya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Deretan Pangkostrad Berasal dari Kopassus, Nomor 12 Teman Satu Angkatan Panglima TNI

9. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Abituren Akmil 1987 ini dari kesatuan Kopassus ini merupakan Pangkostrad ke-39. Andika tercatat sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang menduduki jabatan strategis tersebut dalam waktu singkat.

Dilantik menjadi Pangkostrad pada 23 Juli 2018, empat bulan kemudian menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini naik jabatan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964 ini memiliki karier militer yang cukup cemerlang. Banyak jabatan strategis yang diembannya selama mengabdi di TNI. Mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah Kopassus, tepatnya di Grup 2/Para Komando dan Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) selama 13 tahun.

Andika kemudian melanjutkan pendidikan Seskoad lalu lulus dengan predikat terbaik. pada 2014, Andika naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama dua tahun. Kemudian pada 2016, Andika dipercaya mengisi posisi Pangdam XII/Tanjungpura.

Dua tahun berselang, Andika kembali naik jabatan menjadi Dankodiklatad pada 2018. Masih di tahun sama, Andika ditunjuk sebagai Pangkostrad menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kiswanto selama 4 bulan. Kemudian pada November 2018 ditunjuk sebagai KSAD. Puncaknya pada 2021, Andika menjabat Panglima TNI. Setelah tak lagi menjabat Panglima TNI pada Desember 2022, Andika terjun ke dunia politik hingga saat ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.140)