Pemerintah Didorong Adopsi Keamanan Siber ala Rusia dan China

Selasa, 21 November 2023 - 22:48 WIB
loading...
Pemerintah Didorong Adopsi Keamanan Siber ala Rusia dan China
Ahli keamanan siber Indonesia Ahmad Faizun. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia didorong untuk mengadopsi cara Rusia dan China menciptakan kemandirian internet. Hlini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai persoalan menyangkut siber.

Ahli keamanan siber Indonesia Ahmad Faizun mengatakan, ratusan juta anomali traffic atau serangan siber ke Indonesia terjadi sepanjang tahun 2023. Hal ini tentunya dipandang sebagai sinyal kuat pentingnya keberadaan internet yang independen dan tertutup untuk melindungi jaringan dan masyarakat dari pelaku kejahatan internet.

Oleh karenanya Faizun mendorong pemerintah untuk mengadopsi cara Rusia dan China menciptakan kemandirian internet guna mengantisipasi berbagai persoalan menyangkut siber.

Faizun berpendapat pemerintah sepatutnya dapat mulai merancang dan menerapkan protokol internet independen yang berlaku untuk bisnis dan pejabat pemerintah di Indonesia untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang dikirimkan melalui internet.

Pemerintah, lanjut dia, bisa memulai dari awal atau memodifikasi dan meningkatkan protokol independen aman yang tersedia seperti TLS, IPsec, SSH, PGP, TOR. Protokol independen yang aman ditekankan Faizun sangat penting untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang dikirimkan melalui internet.

“Mereka digunakan oleh berbagai organisasi, termasuk bisnis, pemerintah, dan individu. Dengan menggunakan protokol independen yang aman, pengguna internet di Indonesia dapat membantu melindungi privasi dan keamanan online mereka. Kita harus segera memulainya, sebelum kita menjadi terlalu terbuka lebar dan mudah menjadi sasaran penyerang global, baik peretas swasta atau lembaga pemerintah asing,” kata Faizun, Selasa (21/11/2023).

Dia menyampaikan, internet mandiri di industri keuangan dapat mulai diwujudkan dengan dukungan teknologi biometrik yang saat ini banyak digunakan di Indonesia.

Pemerintah dapat mengadopsi kerangka zero trust dalam transaksi online. Dengan menggunakan e-KTP yang terhubung dengan Dukcapil atau badan lain, aktifitas dilakukan menggunakan internet dapat terverifikasi.

Kegiatan yang menggunakan internet pun dapat diketahui dengan pembatasan kegiatan berdasarkan kebutuhan. Teknologi yang disebut eKYC ini kata Faizun dapat dibeli oleh industri keuangan dan selanjutnya dikombinasikan dengan teknologi internet independen aman yang dikembangkan oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia.

Cara itu diyakininya akan meningkatkan kepercayaan transaksi perbankan online, sekaligus melindungi industri paling menguntungkan dari serangan praktisi ransomware, bank nasional contohnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)