Percepat Pembangunan dan Investasi, Sail Teluk Cenderawasih 2023 Siap Digelar di Papua

Selasa, 21 November 2023 - 19:00 WIB
loading...
A A A
Pada Sail Teluk Cenderawasih juga diisi dengan kegiatan bisnis forum investasi untuk menarik para calon investor yang dapat merangsang pembangunan daerah.

"Ada explore terhadap peluang-peluang investasi yang kita miliki khususnya di Papua dan daerah-daerah lainnya, realisasi performa investasi yang ada di Papua dari periode 2018 hingga September 2023 ada sekitar Rp83,57 Triliun. Sektor sektor yang menjadi primadona para investor mulai dari Pertambangan, Perkebunan, Peternakan, Pangan, Industri Makanan, listrik dan gas,” ucap Nurul.

Menurutnya dengan melihat sektor-sektor yang dimiliki Papua sangat besar sehingga masih bisa dikelola lebih jauh karena Papua wilayah Indonesia Timur memiliki harapan besar. Dengan adanya potensi-potensi yang besar tersebut masih ada ruang-ruang yang bisa untuk dikembangkan. Sehingga target investasi yang bisa didapatkan di Papua bisa sangat besar jika Pemerintah bisa membangun konektivitas dan ekosistem yang baik.



Dia menjelaskan STC Papua 2023 tidak hanya menjadi bagian dari mempromosikan berbagai potensi daerah, namun juga berdampak pada hadirnya sejumlah kebijakan program Pembangunan masuk di daerah.
"Adanya program peningkatan jalan di Biak, pembangunan kampung nelayan maju di Samber, dan sejumlah infrastruktur serta program lainnya. Event STC menjadi salah satu bagian dari membuka peluang emas untuk mengejar percepatan pembangunan di Biak Numfor,” tuturnya.

Dia menambahkan STC telah membuka peluang dan menjadi jembatan emas untuk mempromosikan Biak, kita harus lakukan komunikasi dan diplomasi untuk menggaet program bisa masuk ke Biak, dan apa yang dibuat saat ini untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai dan banggakan ini.

Sementara itu, masih dalam wawancara pada program Ruang iNews yang ditayangkan live di iNews beberapa waktu lalu, Bupati Biak Numfor, Papua, Herry Ario Naap menekankan bahwa Biak Numfor merupakan pintu Indonesia di kawasan Pasifik.

“Tak hanya potensi pariwisata, Biak Numfor memiliki potensi maritim. Kami punya yellowfin tuna yang bernilai ekonomi tinggi, dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 717), Biak Numfor memiliki potensi tuna 1,1 juta ton per tahun. Ketika kita mampu mengekspor 600-800 ribu ton per tahun akan menghasilkan devisa bagi negara atau BNPB Rp17,5 triliun,” ucapnya.

Selain Biak Numfor, keunggulan potensi maritim juga terdapat di Yapem yaitu mempunyai ikan barramundi, Waropen punya kepiting dan udang tiger dan Sarmi punya ikan tenggiri atau udang vaname.

“Jika semua ini bisa kita ekspor semua dari Papua akan menjadi peningkatan ekonomi yang luar biasa dan berdampak pada ekonomi daerah. Selain itu meningkatkan UMKM di Biak Papua,” tuturnya.

Biak Numfor Jadi Beranda Indonesia di Kawasan Pasifik
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2364 seconds (0.1#10.140)