Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tanah Datar, BPKH Pastikan Tak Gunakan Dana Haji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan tanggap bencana bagi korban banjir dan air bah yang menerjang Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Bantuan tersebut merupakan kerja sama dengan mitra kemaslahatan Rumah Zakat.
Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan bantuan bagi korban banjir Tanah Datar merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH. Harry memastikan, pelaksanaan Program Kemaslahatan tidak menggunakan dana yang disetor calon jemaah haji. Bantuan awal berupa 200 kaleng daging olahan siap saji diserahkan di rumah tahfiz Al Qur'an Sarumpun Jaya Sakato, Sabtu, 11 Mei 2024.
"Bantuan ini diambil dari nilai manfaat Dana Abadi Umat, jadi saya pastikan tidak ada uang jemaah yang terpakai,” tegas Harry, Minggu (12/5/2024).
Harry berharap nilai manfaat Dana Abadi Umat dapat semakin dirasakan kehadirannya oleh masyarakat luas dan program kemanusiaan, termasuk korban bencana di seluruh Indonesia.
“Insyaallah bantuan awal ini merupakan respons cepat BPKH diharapkan meringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam. Update terakhir yang kami dapat, banjir telah berdampak pada 62 rumah warga,” kata Harry Alexander.
Selain Tanah Datar, BPKH juga aktif menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah yang mengalami bencana alam mulai dari Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten. Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat, serta provinsi lainnya seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat.
"BPKH akan terus memberikan dukungan bagi warga yang terdampak bencana, karena Rasulullah mengumpamakan umat Islam itu seperti satu tubuh, apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut merasakan. Semoga ini menjadi berkah bagi umat,” tukasnya.
Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan bantuan bagi korban banjir Tanah Datar merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH. Harry memastikan, pelaksanaan Program Kemaslahatan tidak menggunakan dana yang disetor calon jemaah haji. Bantuan awal berupa 200 kaleng daging olahan siap saji diserahkan di rumah tahfiz Al Qur'an Sarumpun Jaya Sakato, Sabtu, 11 Mei 2024.
"Bantuan ini diambil dari nilai manfaat Dana Abadi Umat, jadi saya pastikan tidak ada uang jemaah yang terpakai,” tegas Harry, Minggu (12/5/2024).
Harry berharap nilai manfaat Dana Abadi Umat dapat semakin dirasakan kehadirannya oleh masyarakat luas dan program kemanusiaan, termasuk korban bencana di seluruh Indonesia.
“Insyaallah bantuan awal ini merupakan respons cepat BPKH diharapkan meringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam. Update terakhir yang kami dapat, banjir telah berdampak pada 62 rumah warga,” kata Harry Alexander.
Selain Tanah Datar, BPKH juga aktif menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah yang mengalami bencana alam mulai dari Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten. Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat, serta provinsi lainnya seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat.
"BPKH akan terus memberikan dukungan bagi warga yang terdampak bencana, karena Rasulullah mengumpamakan umat Islam itu seperti satu tubuh, apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut merasakan. Semoga ini menjadi berkah bagi umat,” tukasnya.
(cip)