Jarimu Harimaumu

Sabtu, 27 April 2024 - 09:25 WIB
loading...
Jarimu Harimaumu
Kemenkominfo RI mengadakan kegiatan talkshow chip in Jarimu Harimaumu pada Jumat (26/4/2024) di SMA Negeri 16 Jakarta dan dihadiri 600 siswa. (Foto: dok Kemenkominfo)
A A A
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada Jumat (26/4/2024) di SMA Negeri 16 Jakarta dan dihadiri 600 siswa. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Kegiatan literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Kegiatan talkshow chip in diawali dengan sambutan dari Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan pentingnya mempersiapkan talenta digital Indonesia agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta memiliki kemampuan dalam menanggulangi resiko yang muncul bersama nya. Semuel menyampaikan empat pilar utama literasi digital, yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital.

Sambutan kedua sekaligus pembukaan kegiatan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang secara daring menyampaika manfaat ekonomi dalam kegiatan literasi digital, seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berbasis ekonomi digital. Menkominfo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital, untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi dan semakin maju.

Kegiatan talk show chip bertujuan memberi edukasi mengenai literasi digital dengan cara yang mudah diterima siswa. Sesi talk show dimulai dengan pemutaran video animasi berjudul “4 Jurus Literasi Digital”. Empat jurus yang dimaksud adalah interaksi, partisipasi, kolaborasi, dan kontrol diri agar para peserta didik #MakinCakapDigital.

Penjelasan mengenai literasi digital kemudian disampaikan oleh tiga orang narasumber yang dipandu oleh moderator. Paparan pertama disampaikan oleh Dosen dan Kepala Laboratorium Prodi Administrasi Publik FISIP Unpar Trisno Sakti Herwanto.

Ruang lingkup beretika yang pertama adalah kesadaran, yakni sadar saat menggunakan internet. Poin kedua integritas, yang juga berkaitan dengan kejujuran. Poin ketiga dan keempat dalam ruang lingkup beretika adalah tanggung jawab dan kebajikan.

Sebagai digital native atau penduduk asli dunia digital, angkatan pelajar saat ini sudah lebih cakap digital karena terbiasa dengan dunia digital sejak lahir. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang termasuk digital immigrant atau pendatang digital yang masih harus melewati proses adaptasi dengan dunia digital.

Meski demikian, pemahaman akan etika berbudaya digital bagi para digital native juga harus terus ditingkatkan. Netiket atau tata krama dalam menggunakan internet harus dipahami oleh para digital native.

“Apakah kita boleh main games? Boleh main games tapi tidak kecanduan. Jadi sekarang kita tidak hanya diet makan, tapi kita juga diet informasi. Kalau kita dapat konten negatif, kita harus ngapain sih? Ada yang di hide atau kita block dan cukup berhenti di kita saja,” ujar Trisno.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)