Sule dan Butarsi Berkolaborasi, Stunting Perlahan Pergi

Minggu, 05 November 2023 - 19:12 WIB
loading...
A A A
Dengan demikian, DKI Jakarta mampu memangkas angka balita stunting sebesar 2 poin dari tahun sebelumnya. Pada SSGI 2021, prevalensi balita stunting di provinsi ini mencapai 16,8%. Angka stunting di Jakarta berada di bawah ambang batas yang ditetapkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 20%. Ini mengindikasikan bahwa stunting di DKI Jakarta masih tergolong rendah.

PT Pertamina (Persero) sendiri berkomitmen untuk terus aktif menjalankan tanggung jawab sosialnya di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan hingga pemberdayaan masyarakat. Melalui unit operasi PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta, BUMN migas ini terus mendorong peningkatan gizi balita sebagai penerus masa depan.

baca juga: Tangani Stunting, Kota Semarang Luncurkan Rumah SIGAP

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dikutip dari keterangan resminya mengatakan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk selalu berkontribusi melestarikan lingkungan serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan. Bunda Koja menjadi ikhtiar Pertamina untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi stunting.

Program mengatasi stunting BUMN migas itu bertujuan mengimplementasikan Menghapus Kemiskinan Mengakhiri Kelaparan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat di masyarakat sesuai dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Tak hanya di Jakarta, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan melakukan kegiatan TJSL dengan menjalankan Program Pemberdayaan Masyarakat Program Kampung Pangan Berseri (Balikpapan Semarak Inovasi) sebagai program ketahanan pangan yang disinergikan dari program Pertamina Sehati dengan fokus pada pelayanan Kesehatan.

Memutus Mata Rantai Gizi Buruk

Ratna Nuri Wulandari, anggota kader Bunda Koja mengungkapkan, kolaborasi Sule dan Butarsi dalam kurun empat tahun terakhir berhasil memerangi stunting di kawasan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. “Program dari Pertamina itu awalnya bermula dari sekolah gizi. Didapatkan menu gizi dari ikan,” ujarnya.

Para kader Bunda Koja pun terus melakukan diskusi untuk menentukan ikan apa yang memiliki nilai gizi tinggi dan mampu memerangi stunting. “Kami mencari ikan apa yang terjangkau oleh masyarakat. Akhirnya diputuskan lele yang kami olah menjadi beragam produk,” katanya.

baca juga: Upaya Berdikari Turunkan Angka Stunting di Indonesia
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)