Janji Politik Kian Manis, Ganjar Pranowo Hadirkan Mindset Berbeda Lewat Program

JAKARTA - Menghadapi tahun politik , sering kali kita mendengar berbagai janji politik yang manis dari para politisi. Rasa skeptis mungkin telah tumbuh di kalangan masyarakat karena banyak janji yang tak pernah terealisasi.

Akan tetapi, Bacapres yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo menghadirkan pendekatan yang berbeda. Ia mengubah pandangan atas janji-janji politik tersebut, menjadikannya sebagai komitmen nyata yang harus diwujudkan.



Dalam sebuah podcast bernama Ngobrol Sore Semaunya Episode 129 yang diunggah oleh CXO Media pada Selasa 3 Oktober 2023, Putri Tanjung sang pemilik channel sekaligus host dalam acara tersebut bertanya kepada Ganjar Pranowo seputar janji politik.

“Aku penasaran, kan banyak pemimpin itu kan pasti harus memberikan janji, maksudnya dalam arti harus memberikan tanggung jawab pada negaranya. Menurut bapak, karena sekarang banyak banget pak yang janji-janji doang, tapi nggak ada hasilnya. Tapi di satu sisi kita (pemimpin-red) harus butuh janji agar masyarakat bisa lebih suka sama kita. Kira-kira apa sih pak batasannya agar janji tersebut ada bukti nyatanya bukan omong doang?” tanya putri semata wayang dari Chairul Tanjung tersebut kepada Ganjar.

Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 pun langsung menjawabnya secara serius. Ia mengungkapkan bahwa jika di publik dikenal dengan janji politik, maka mindset dari Ganjar Pranowo yang sangat berpengalaman dalam memimpin, menggambarkan hal tersebut sebagai program.

“Jika bicaranya janji, maka yang ada di kepala kita (pemimpin-red) adalah program, yang memang mungkin akan dilaksanakan,” tutur ayah dari Alam Ganjar tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa ketika seseorang pada masa-masa tahun politik menyampaikan janji politik yang sangat populis, bagi seorang pemimpin harusnya ini menjadi masa atau kesempatan juga untuk mengoreksi diri. Jadi ketika janji politik tersebut dilempar ke masyarakat, target dari janji tersebut harus diturunkan secara realistis apabila banyak publik yang sangat skeptis akan keberhasilan janji politik yang populis tersebut.

Ganjar Calon Presiden 2024 pun dengan mindset-nya juga menjelaskan bagaimana cara membuat janji politik atau yang disebut oleh Ganjar adalah program menjadi reliable.

“Turunkan dong, tidak usah gengsi wong tidak mungkin kok. Kamu turunin. Kedua, kalau sudah bisa nurunin maka pikirkan caranya tapi kalau kamu masih mau bertahan jangan-jangan kamu memang punya cara yang alternatif beda dari yang mainstream,” papar Ganjar.

“Sehingga bahasa publiknya adalah janji politik, harusnya dalam mindset kita ini adalah program yang harus dieksekusi berdasarkan apa yang terjadi di dalam masyarakat, kondisi sosiologis. Disertakan juga target dan situasi kondisi ke depan yang akan terjadi pada janji politik seperti apa juga harus dipertimbangkan,” sambung Ganjar dalam menjelaskan janji politik tersebut.

Ganjar Pranowo telah menunjukkan bahwa janji politik seorang pemimpin bukan sekadar janji, melainkan harus menjadi program yang harus dieksekusi bagi kebermanfaatan di masyarakat.



Menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, janji yang ditargetkan oleh Ganjar Pranowo antara lain, memperjuangkan 1 Desa 1 Puskesmas, menaikkan gaji guru hingga Rp30 juta, dan melakukan penguatan lembaga anti-orupsi KPK, beserta revisi regulasi.