Jenderal TNI Pemilik Brevet Kualifikasi Raider, Nomor 5 Penggagas sekaligus Menantu Wapres
loading...
A
A
A
Selain brevet kualifikasi Raider, Dudung juga memiliki brevet kualifikasi Komando Kopassus, brevet kualifikasi Para Raider, brevet kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor), brevet kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Sebab, Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1976 dari kesatuan Infanteri ini pernah mengikuti pendidikan Raider. Selama meniti kariernya di TNI, George Toisutta pernah mengemban sejumlah jabatan penting di antaranya, Danrindam II/Sriwijaya, Danrem 051/Wijayakarta Kodam Jaya, dan Danpuslatpur Kodiklatad.
Bintang emas di pundaknya pecah menjadi Brigjen TNI, saat George Toisutta dipercaya menduduki jabatan Kasdivif 1/Kostrad, kemudian Kasgartap 1/Kodam Jaya, dan Kasdam Jaya. Karier militer George Toisutta terus meningkat. Dia kemudian diangkat jadi Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI di Aceh, Panglima Divisi 1/Kostrad, Pangdam XVII/Trikora, Pangdam III/Siliwangi.
Selanjutnya, Pangkostrad dan puncaknya George diangkat menjadi KSAD. George Toisutta meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2019 Pukul 05.26 WIB saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. George Toisutta selanjutnya dimakamkan di TPU Dadi Kota Makassar, di samping makam Ibundanya.
Selain brevet kualifikasi Raider, George Toisutta juga memiliki brevet kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Hiu Kencana, Brevet Para Dasar, Wing Penerbang TNI AD, Wing Penerbang TNI AU serta Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus.
Mengawali karier militernya sebagai Danton 3/A Yonif Linud 305/17/I/Kostrad pada 1975, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 6 Agustus 1952 merupakan prajurit TNI AD yang kenyang dengan pengalaman tempur di medan operasi. Di antaranya, Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste dan operasi penumpasan kelompok bersenjatan di Aceh.
Keberhasilannya menjalankan tugas operasi membuat karier Agustadi dipercaya menduduki jabatan penting di tubuh TNI. Di antaranya, Dandim 0106/Aceh, kemudian Waasops Kasdam I/BB. Sempat menjadi anggota DPR RI Fraksi ABRI pada masa Orde Baru (Orba), Agustadi kemudian kembali ke struktur TNI dengan menjabat sebagai Pangdivif 2/Kostrad, selanjutnya Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam Jaya, Sesmenko Polhukam, dan puncaknya menjadi KSAD.
Selain brevet kualifikasi Raider, Agustadi juga memiliki sejumlah brevet bergengsi lainnya yakni, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Para Utama, Brevet Kualifikasi Mobil Udara.
2. Jenderal TNI (Purn) George Toisutta
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 1 Juni 1953 juga merupakan Jenderal TNI yang memiliki brevet kualifikasi Raider. Sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-26, kepemilikan brevet tersebut sangat lumrah.Sebab, Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1976 dari kesatuan Infanteri ini pernah mengikuti pendidikan Raider. Selama meniti kariernya di TNI, George Toisutta pernah mengemban sejumlah jabatan penting di antaranya, Danrindam II/Sriwijaya, Danrem 051/Wijayakarta Kodam Jaya, dan Danpuslatpur Kodiklatad.
Bintang emas di pundaknya pecah menjadi Brigjen TNI, saat George Toisutta dipercaya menduduki jabatan Kasdivif 1/Kostrad, kemudian Kasgartap 1/Kodam Jaya, dan Kasdam Jaya. Karier militer George Toisutta terus meningkat. Dia kemudian diangkat jadi Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI di Aceh, Panglima Divisi 1/Kostrad, Pangdam XVII/Trikora, Pangdam III/Siliwangi.
Selanjutnya, Pangkostrad dan puncaknya George diangkat menjadi KSAD. George Toisutta meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2019 Pukul 05.26 WIB saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. George Toisutta selanjutnya dimakamkan di TPU Dadi Kota Makassar, di samping makam Ibundanya.
Selain brevet kualifikasi Raider, George Toisutta juga memiliki brevet kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Hiu Kencana, Brevet Para Dasar, Wing Penerbang TNI AD, Wing Penerbang TNI AU serta Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus.
3. Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo
Agustadi Sasongko Purnomo merupakan Jenderal TNI yang juga memiliki brevet kualifikasi Raider. Lulusan terbaik Akmil 1974, penerima penghargaan Adhi Makayasa ini tercatat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-25.Mengawali karier militernya sebagai Danton 3/A Yonif Linud 305/17/I/Kostrad pada 1975, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 6 Agustus 1952 merupakan prajurit TNI AD yang kenyang dengan pengalaman tempur di medan operasi. Di antaranya, Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste dan operasi penumpasan kelompok bersenjatan di Aceh.
Keberhasilannya menjalankan tugas operasi membuat karier Agustadi dipercaya menduduki jabatan penting di tubuh TNI. Di antaranya, Dandim 0106/Aceh, kemudian Waasops Kasdam I/BB. Sempat menjadi anggota DPR RI Fraksi ABRI pada masa Orde Baru (Orba), Agustadi kemudian kembali ke struktur TNI dengan menjabat sebagai Pangdivif 2/Kostrad, selanjutnya Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam Jaya, Sesmenko Polhukam, dan puncaknya menjadi KSAD.
Selain brevet kualifikasi Raider, Agustadi juga memiliki sejumlah brevet bergengsi lainnya yakni, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Para Utama, Brevet Kualifikasi Mobil Udara.