Jenderal TNI Pemilik Brevet Kualifikasi Raider, Nomor 5 Penggagas sekaligus Menantu Wapres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tidak banyak Jenderal TNI yang memiliki brevet kualifikasi Raider. Sejak dibentuk pada 2003, tercatat hanya ada lima Jenderal TNI pemilik brevet pasukan elite di TNI Angkatan Darat (AD).
Brevet adalah atribut yang menunjukkan kemampuan sekaligus penghargaan pada bidang tertentu di dunia militer, khususnnya TNI. Tetapi brevet dapat diberikan kepada kalangan militer maupun nonmiliter yang dianggap layak dan berjasa kepada TNI.
"Raider merupakan salah satu pasukan khusus. Satu batalyon pasukan Raider kemampuan dan keterampilannya setara dengan tiga pasukan Batalyon infanteri biasa," bunyi keterangan tertulis di laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), Selasa (19/9/2023).
Pasukan Raider yang dibentuk pada pada 22 Desember 2003. Berawal dari niat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang ingin membentuk pasukan elite di seluruh Kodam.
Dalam satu Kodam biasanya memiliki satu unit pasukan Raider. Pasukan ini mampu beroperasi dalam unit kecil, rahasia dan mendadak. Mereka juga mampu melaksanakan operasi penyergapan, penghancuran komando musuh, dan pembebasan tawanan dengan cepat dan senyap.
Berikut Jenderal TNI yang memiliki brevet kualifikasi Raider:
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 19 November 1965 merupakan Perwira Tinggi (Pati) yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diembannya.
Dudung pernah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas, Dandim 0418/Palembang. Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus KSAD (2016-2017), Gubernur Akmil (2018-2020), dan Pangdam Jaya sejak 2020 hingga 2021.
Pada 2021, Dudung dipercaya memegang posisi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Selanjutnya, Dudung diangkat sebagai KSAD dan menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat (AD).
Brevet adalah atribut yang menunjukkan kemampuan sekaligus penghargaan pada bidang tertentu di dunia militer, khususnnya TNI. Tetapi brevet dapat diberikan kepada kalangan militer maupun nonmiliter yang dianggap layak dan berjasa kepada TNI.
"Raider merupakan salah satu pasukan khusus. Satu batalyon pasukan Raider kemampuan dan keterampilannya setara dengan tiga pasukan Batalyon infanteri biasa," bunyi keterangan tertulis di laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), Selasa (19/9/2023).
Pasukan Raider yang dibentuk pada pada 22 Desember 2003. Berawal dari niat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang ingin membentuk pasukan elite di seluruh Kodam.
Dalam satu Kodam biasanya memiliki satu unit pasukan Raider. Pasukan ini mampu beroperasi dalam unit kecil, rahasia dan mendadak. Mereka juga mampu melaksanakan operasi penyergapan, penghancuran komando musuh, dan pembebasan tawanan dengan cepat dan senyap.
Berikut Jenderal TNI yang memiliki brevet kualifikasi Raider:
1. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) merupakan salah satu Jenderal TNI yang memiliki brevet kualifikasi Raider.Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 19 November 1965 merupakan Perwira Tinggi (Pati) yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diembannya.
Dudung pernah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas, Dandim 0418/Palembang. Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus KSAD (2016-2017), Gubernur Akmil (2018-2020), dan Pangdam Jaya sejak 2020 hingga 2021.
Pada 2021, Dudung dipercaya memegang posisi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Selanjutnya, Dudung diangkat sebagai KSAD dan menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat (AD).