Puan Maharani: Banyak Pihak Ingin Memecah Belah Megawati dan Jokowi

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 23:54 WIB
loading...
Puan Maharani: Banyak Pihak Ingin Memecah Belah Megawati dan Jokowi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, menjelang Pemilu 2024 banyak elite politik yang berupaya memecah belah hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi. Foto/MPI
A A A
SEMARANG - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut, menjelang Pemilu 2024, banyak elite politik yang berupaya memecah belah hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Puan mengimbau kader PDI Perjuangan tidak menggubris hal tersebut.

Hal itu dikatakan Puan dalam pidatonya di acara apel siaga bertajuk “Konsolidasi Semangat Menuju Pileg dan Pilpres Nyalakan Api Semangat Satu Barisan Satu Komando” di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (24/8/2023) malam.

"Karenanya jangan biarkan soliditas partai diusik oleh mereka yang hanya ingin memecah belah atau mempertentangkan Ketua Umum Ibu Megawati dan Presiden Jokowi," ucap Puan dihadapan ribuan kader PDIP.

Ketua DPR ini mengajak kader PDIP agar bisa bekerja secara bersama-sama dalam memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Puan mengajak khususnya Kader PDIP Jawa Tengah agar tetap menjaga wilayahnya yang merupakan kandang banteng.



"Startegi pemenangan kita harus dipimpin oleh partai berbasiskan gotong royong bertumpu pada mesin partai, mesin Partai PDI Perjuangan. Kita harus kerja bersama-sama tidak ada yang kerja sendiri-sendiri untuk dirinya sendiri. Kita akan bekerja dan berjuang bersama untuk kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024," ucapnya.

Puan menegaskan pihaknya tidak takut dengan sikap yang dilakukan elite politik untuk memecah belah partainya. Sebab saat ini dia akan terus bekerja memanaskan mesin partai untuk kemenangan Ganjar di Pilpres 2024. "Bukan Banteng namanya kalau ciut. Bukan PDI Perjuangan kalau takut bertempur. Bertempur demi kebenaran. Kita adalah para pejuang untuk Indonesia," katanya.



Diketahui, ribuan relawan memadati Stadion Jatidiri sejak sore hari. Sesuai rencana, acara tersebut dihadiri 33.000 orang terdiri dari kader, kepala daerah di Jateng dari PDIP, caleg PDIP dan PPP, perwakilan dari Partai Perindo, Hanura, PPP.

Sebelumya, Bendahara PDIP Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan kegiatan konsolidasi ini akan dihadirkan sosok Bung Karno secara virtual hasil rekayasa teknologi. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengingat perjuangan Bung Karno yang revolusioner.

“Sebagai proses perkenalan yang kekinian (menghadirkan Bung Karno), meningkatkan kembali memori kita, pemikirannya,” lanjut Agustina yang juga anggota DPR RI itu di Kantor DPP PDIP Jateng.

Secara teknis, kata dia, Bung Karno secara virtual akan hadir di tengah-tengah massa yang hadir dan akan menyerahkan tongkat amanat sebagai simbol pemenangan kepada Puan Maharani yang tak lain cucu Bung Karno. “Nanti Mbak Puan akan panggil Ganjar Pranowo ke tengah lapangan untuk menyampaikan pidato politiknya,” lanjutnya.

Pada kegiatan itu juga akan dilakukan pembacaan dedication of life, yakni Pidato Bung Karno pada 1956 tentang Pancasila di depan Kongres Amerika Serikat.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)