Musim Kemarau Bukan Berarti Tidak Ada Potensi Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 10 Juli 2023 - 07:26 WIB
loading...
A A A
Kania menjelaskan bahwa musim kemarau tidak berarti tidak ada hujan sama sekali karena musim kemarau dapat dipahami sebagai kondisi dimana curah hujan pada suatu periode lebih rendah dibandingkan dengan periode lainnya.

“Sebagai contoh untuk tipe monsun periode Juni, Juli, Agustus memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan periode lainnya. Selama musim kemarau curah hujan cenderung berkurang dan terjadi periode yang lebih panjang hari tanpa hujan yang signifikan,” tuturnya.

Meskipun ada periode kering yang lebih lama, kata Kania, tetap ada potensi hujan selama musim kemarau meskipun curah hujan biasanya lebih ringan dibandingkan dengan musim hujan. “Faktor-faktor seperti pengaruh angin muson pola sirkulasi atmosfer dan variabilitas iklim regional dapat mempengaruhi pola hujan selama musim kemarau di berbagai wilayah di Indonesia.”

Kenapa terjadi peningkatan curah hujan pada dua pekan terakhir khususnya di wilayah pola hujan monsunal di Indonesia? Kania mengatakan jika cuaca dan iklim di wilayah Indonesia itu dipicu oleh berbagai faktor dinamika atmosfer mulai dari skala global sehingga regional dan lokal.

Analisis BMKG menunjukkan hingga awal Juli ini beberapa faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal berperan cukup signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan sehingga menyebabkan kenapa dalam dua pekan ini masih terjadi potensi hujan di beberapa wilayah dan bahkan dalam beberapa hari ke depan.



“Beberapa faktor dinamika atmosfer tersebut antara lain yang pertama adanya aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang kedua terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara yang dipicu oleh adanya pola sirkulasi di sekitar Laut Cina Selatan dan utara Sulawesi. Kondisi ini dapat turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan,” tutupnya.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2283 seconds (0.1#10.140)